Kupang (Antara Bali) - Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), yang akan digelar pada 28 Januari 2016.

"Pada 28 Januari 2016 akan digelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Acara nasional yang digelar di Kupang ini sebenarnya bertujuan untuk mengenalkan profesi arsitek ke masyarakat luas," kata Ketua IAI NTT, Donatus Ara Kian kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Menurut Donatus, selama ini IAI sudah ada di NTT, namun perlakuannya masih jauh dari yang diharapkan.

"Dengan skala nasional ini, maka bisa mendorong para sarjana arsitek untuk bisa menjadi IAI, sebab selain gelar akademik, juga akan mendapatkan gelar profesi melalui IAI," katanya.

Dia menambahkan, Rakernas Ikatan Arsitek Indonesia yang digelar di Kupang ini juga ingin menunjukkan teman-teman dari daerah lainnya bahwa NTT kaya arsitek.

"Dari beberapa studi yang dilakukan, ada 14 etnis yang memiliki 11 ragam arsitektur. Seperti Manggarai, Ngada, Lio, Lamaholot dan lainnya," katanya.

Karena itu, acara Rakarnas ini begitu strategis untuk para arsitektur di provinsi berbasis kepulauan itu, kata dosen teknik pada Universitas Katolik Widya Mandira Kupang itu.

Dia juga berharap, melalui Rakernas ini, usulan rancangan UU arsitek bisa lahir dari NTT.

"Kami belum mempunyai payung hukum yang kuat, sehingga diharapkan dengan digelarnya Rakernas ini, DPR bisa merancang Undang-Undang arsitek yang dilahirkan dari NTT," kata Donatus. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016