Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menargetkan semua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti program bela negara untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
"Program bela negara sangat baik mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter nasionalis," kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Kamis.
Ia menjelaskan, Pemkab Buleleng menyambut baik pendidikan bela negara dan dinilai relevan terlebih program itu sangat sesuai dengan undang-undang yang menyatakan setiap warga negara berhak ikut dalam kegiatan bela negara.
"Dengan kemajuan teknologi bukan hanya ancaman fisik tapi juga ancaman perekonomian dan kebudayaan, sangat baik sekali untuk mempertahankan NKRI melalui pendidikan bela negara, ungkapnya.
"Target kami pelajar di seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng mengikuti pendidikan ini. Dimulai dari SMK Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri 1 Singaraja, dan nanti di SMA Negeri Bali Mandara," katanya.
Dikatakan pula, pihaknya juga akan mengumpulkan siswa dari seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng sehingga nanti setelah meninggalkan bangku sekolah mereka bisa mengarahkan diri mereka ke arah yang positif.
Sementara itu, ditemui seusai memberikan pengarahan, Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Inf Nyoman Cantiasa mengatakan program tersebut merupakan perwujudan bagaimana generasi muda harus cinta tanah airnya.
"Bela negara ini merupakan hak dan kewajiban dan kita sudah memperoleh hak dari bangsa ini untuk hidup. Untuk itu hendaknya harus mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mengamankan kedaulatan NKRI sehingga generasi muda sejak dini kita berikan materi-materi bela negara," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Program bela negara sangat baik mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter nasionalis," kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Kamis.
Ia menjelaskan, Pemkab Buleleng menyambut baik pendidikan bela negara dan dinilai relevan terlebih program itu sangat sesuai dengan undang-undang yang menyatakan setiap warga negara berhak ikut dalam kegiatan bela negara.
"Dengan kemajuan teknologi bukan hanya ancaman fisik tapi juga ancaman perekonomian dan kebudayaan, sangat baik sekali untuk mempertahankan NKRI melalui pendidikan bela negara, ungkapnya.
"Target kami pelajar di seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng mengikuti pendidikan ini. Dimulai dari SMK Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri 1 Singaraja, dan nanti di SMA Negeri Bali Mandara," katanya.
Dikatakan pula, pihaknya juga akan mengumpulkan siswa dari seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng sehingga nanti setelah meninggalkan bangku sekolah mereka bisa mengarahkan diri mereka ke arah yang positif.
Sementara itu, ditemui seusai memberikan pengarahan, Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Inf Nyoman Cantiasa mengatakan program tersebut merupakan perwujudan bagaimana generasi muda harus cinta tanah airnya.
"Bela negara ini merupakan hak dan kewajiban dan kita sudah memperoleh hak dari bangsa ini untuk hidup. Untuk itu hendaknya harus mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mengamankan kedaulatan NKRI sehingga generasi muda sejak dini kita berikan materi-materi bela negara," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016