Denpasar, 4/1 (Antara) - Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya melantik tiga direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Denpasar periode 2015-2019.

Tiga direksi PDAM Kota Denpasar yang dilantik di ruang pertemuan PDAM Denpasar, Senin, yaitu Direktur Utama PDAM dijabat Ida Bagus Arsana, Direktur Administrasi dan Keuangan Ni Putu Sri Utami, dan Direktur Teknik I Putu Yasa.

Sebelum Penjabat Wali Kota Anak Agung Geriya melantik tiga direksi tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor: 188.45/1200/JK/2015.

Agung Geriya mengatakan PDAM salah satu perusahaan milik Pemerintah Kota Denpasar yang bergerak dalam bidang pelayanan penyediaan air bersih wajib menerapkan "good corporate governance" guna tercapai perusahaan yang sehat melalui pelayanan prima.

Ia mengatakan hal tersebut seiring dengan perubahan lingkungan masyarakat yang begitu cepat, demokratis, dan kritis terhadap kinerja pemerintah dan BUMD yang harus disikapi dengan peningkatan pelayanan.

Dengan jumlah pelanggan PDAM Kota Denpasar mencapai 75.000 pelanggan yang harus disikapi dengan strategi yang baik, dimana hal itu telah dituangkan dalam "bussines plan" PDAM Kota Denpasar.

"Saya mengapresiasi segala langkah PDAM Kota Denpasar dalam menyikapi pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat kota, meski dengan keterbatasan sumber air," ujarnya.

Agung Geriya lebih lanjut mengatakan direksi sebagai perpanjangan tangan Pemkot Denpasar memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai peraturan serta diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, bersih dan bertangungjawab.

Fungsi ekonomi dan sosial yang melekat pada perusahaan hendaknya dapat diwujudkan dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sementara Dirut PDAM Denpasar Ida Bagus Arsana mengatakan program ke depan PDAM Kota Denpasar tetap mengacu pada program awal, yakni melakukan sinergitas program Sarbagita (Pemerintah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).

Program Sarbagita yang dilakukan salah satunya lewat pengerjaan pemasangan pipa Jalan WR Supratman pada 7 Desember lalu telah melakukan uji coba yang mencapai 125 liter per detik dengan memanfaatkan aliran air baku dari Sungai Petanu.

Kedua aliran air baku dari Sungai Penet dan Petanu mencapai 350 liter per detik diharapkan dapat meringankan berbagai program pelayanan kepada masyarakat saat ini.

Arsana juga mengatakan tantangan PDAM Kota Denpasar ke depan yang berkaitan dengan sarana prasarana salah satunya kebocoran pipa yang diakibatkan dari umur pipa yang sudah lama (tua).

"Ke depan kami tetap memprogramkan pemeliharaan jaringan, serta melanjutkan pekerjaan yang belum terialisasi pada tahun 2015," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016