Denpasar  (Antara Bali) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menjadwalkan pelaksanaan operasi pasar untuk komoditas beras dan pasar murah di Denpasar menjelang tahun baru 2016.

"Operasi pasar beras dan pasar murah itu dalam upaya menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok," kata Wakil Ketua TPID Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Rabu.

Operasi pasar beras dan pasar murah itu digelar pada Senin (28/12) di Pasar Badung di Jalan Sulawesi Denpasar mulai pukul 07.00 Wita hingga 10.00 Wita.

Kemudian dilanjutkan pada Selasa (29/12) di Pasar Kreneng di Jalan Kamboja Denpasar mulai pukul 07.00 hingga 10.00 Wita.

Kegiatan operasi pasar beras dan pasar murah tersebut digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali dan Perum Bulog Divisi Regional Bali.

Bank Indonesia mencatat komoditas beras menyumbang tiga kali inflasi selama tahun 2014 dan selama tiga tahun terakhir telah berkontribusi inflasi sebanyak 16 kali.

Bank sentral itu juga mencatat tahun 2014, Bali masih mengalami defisit beras mencapai hampir 37 ribu ton.

Diharapkan dengan adanya operasi pasar beras itu dapat menekan gejolak harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat tersebut ditengah momentum hari raya dan akhir tahun.

Pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok lainnya dengan harga mirih dibawah harga pasar juga diharapkan meredam kenaikan harga. (DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015