Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyosialisasikan bank sentral dan keaslian rupiah kepada para prajurit Komando Daerah Militer IX/Udayana di Denpasar.

 "Bank Indonesia memiliki tugas menjaga dan memelihara kestabilan Rupiah yang merupakan salah satu tugas pokok kami," kata Asisten Manajer Unit Komunikasi dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dinantiar Anditra saat memberikan edukasi terkait bank sentral di Aula Ajudan Jenderal Kodam IX/Udayana, di Denpasar, Selasa.

Selain menyangkut kebijakan moneter, bank sentral itu juga menyosialisasikan edukasi mengenali keaslian mata uang Rupiah.

Menurut dia, untuk mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah (Cikur), pihaknya masih menekankan edukasi 3-D yakni dilihat, diraba dan diterawang.

Kepada para anggota TNI dan keluarga besar Ajudan Jenderal Kodam Udayana, BI mengenalkan aplikasi edukasi Rupiah 3-D melalui Android pada telepon pintar.

Inovasi yang diciptakan para pegawai bank sentral setempat pun mendapat sambutan dari para prajurit TNI.

Wanita yang akrab disapa Nindy itu menjelaskan bahwa sejatinya uang Rupiah telah dilengkapi sejumlah alat pengamanan yang tinggi di antaranya benang pengamanan dan tinta tiga dimensi yang bisa berubah warna.

Selain itu, pada lembaran uang asli, dilengkapi juga dengan beberapa tanda yang terasa kasar apabila diraba dan adanya tanda khusus bagi penyandang tuna netra.

"Ada juga tanda air pada gambar pahlawan dan gambar saling isi lambang BI pada cetakan gambar muka dan belakang lembaran uang," ucapnya.

Dalam sosialisasi itu, petugas juga menggunakan alat khusus berupa sinar ultraviolet yang biasanya digunakan oleh petugas bank dan petugas kasir di pasar swalayan untuk mendeteksi keaslian uang.

BI juga meminta masyarakat dan anggota TNI untuk mewaspadai peredaran uang palsu terlebih menjelang akhir tahun.

BI juga memberikan edukasi terkait kewajiban penggunaan uang Rupiah bagi pelaku usaha dalam setiap transaksi keuangan di dalam negeri.

Ia mengharapkan anggota TNI juga menyebarluaskan informasi terkait kewajiban penggunaan Rupiah dalam transaksi di dalam negeri kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, BI juga memberikan pemahaman terkait inflasi dan upaya untuk menekan laju inflasi yang memengaruhi harga kebutuhan pokok. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015