Negara (Antara Bali) - Pasangan yang diusung PDI P yaitu I Putu Artha - I Made Kembang Hartawan unggul sementara dalam perolehan suara Pilkada Jembrana, berdasarkan penghitungan internal DPC partai tersebut.

Pantauan di Sekretariat DPC PDI P Jembrana, Selasa sore, perolehan suara pasangan ini mencapai 66 persen dibanding pasangan I Komang Sinatra - I Gusti Agung Ketut Sudanayasa yang diusung Partai Nasional Demokrat, PKB dan Hanura.

Meskipun unggul, Putu Artha mengaku, prosentase kemenangan tersebut di bawah target yang ditetapkan DPD PDI P Bali yaitu 85 persen.

"Ada beberapa desa yang kami kalah. Tapi berapapun prosentase kemenangannya, kami berterima kasih kepada masyarakat yang masih memberikan kepercayaan kepada kami, untuk memimpin Kabupaten Jembrana lima tahun lagi," katanya.

Bercermin dari hasil sementara ini, menurutnya, ada berbagai kelemahan yang harus dievaluasi dan dibenahi, termasuk dari pemerintahannya yang sudah berjalan lima tahun ini.

Ia minta seluruh pengurus, kader dan simpatisan PDI P tidak menyalahkan siapapun, tapi tetap bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Dari hasil penghitungan suara sementara, pasangan Putu Artha - I Made Kembang Hartawan kalah di Desa Pohsanten, Desa Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo dan Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.

Sementara komentar dari kubu pasangan I Komang Sinatra - I Gusti Agung Ketut Sudanayasa sulit diperoleh, karena sulit menghubunginya atau mencari sekretariat pemenangan pasangan ini.

Ketua Panwaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengatakan, secara umum proses pemungutan suara berjalan baik, meskipun ada beberapa pemilih yang mencoblos menyalahi TPS yang sudah ditentukan.

"Contoh pemilih harusnya mencoblos di TPS 1 tapi malah datang ke TPS 2 dan diterima oleh KPPS. Memang hal ini tidak mempengaruhi hasil perolehan suara, tapi akan menyulitkan penyusunan administrasi dan berita acara pemilihan," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015