Miami (Antara Bali) - Para agen FBI menggerebek sejumlah kantor
perusahaan produksi televisi di Miami karena ada kaitannya dengan
skandal korupsi yang mengguncang FIFA yang semakin memperdalam krisis
pada badan sepak bola dunia itu.
Penggerebekan dilakukan setelah beberapa pejabat senior FIFA masa sebelumnya dan sekarang termasuk dalam 16 orang yang didakwa kejaksaan AS.
Pengacara Imagina US mengatakan perusahaan produksi televisi yang menjadi anak perusahaan Imagina dari Spanyol itu menyatakan perusahaannya kooperatif penuh dengan penyelidikan FBI ini.
"Tidak ada penangkapan yang terjadi hari ini," kata pengacara Ken Tolle.
Sementara itu, salah seoang dari yang ditahan di Swiss Kamis waktu setempat adalah Alfredo Hawit, warga Honduras yang menjadi Presiden Asosiasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia (CONCACAF).
Wahit mengisi jabatan ini setelah pejabat sebelumnya ditahan di Zurich Mei lalu.
Orang kedua yang ditahan di Swiss adalah Juan Angel Napout, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), demikian AFP. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Penggerebekan dilakukan setelah beberapa pejabat senior FIFA masa sebelumnya dan sekarang termasuk dalam 16 orang yang didakwa kejaksaan AS.
Pengacara Imagina US mengatakan perusahaan produksi televisi yang menjadi anak perusahaan Imagina dari Spanyol itu menyatakan perusahaannya kooperatif penuh dengan penyelidikan FBI ini.
"Tidak ada penangkapan yang terjadi hari ini," kata pengacara Ken Tolle.
Sementara itu, salah seoang dari yang ditahan di Swiss Kamis waktu setempat adalah Alfredo Hawit, warga Honduras yang menjadi Presiden Asosiasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia (CONCACAF).
Wahit mengisi jabatan ini setelah pejabat sebelumnya ditahan di Zurich Mei lalu.
Orang kedua yang ditahan di Swiss adalah Juan Angel Napout, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), demikian AFP. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015