Singaraja (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Buleleng, Bali, AKBP Harry Haryadi Badjuri mengimbau kalangan orang tua di daerah itu menjaga pergaulan anak pada arah yang benar sehingga terhindar dari ancaman kejahatan seksual.

"Kami mengimbau kalangan orang tua di Buleleng lebih selektif lagi mengawasi anak-anak mereka, terutama yang berada di jenjang pendidikan bawah sampai atas," kata Harry Haryadi Badjuri, Minggu.

Ia menjelaskan, kalangan anak anak dan generasi muda memiliki waktu paling banyak di rumah dan sisanya di sekolah dan di masyarakat.

"Jadi, pendidikan ahlak anak penting dilakukan untuk menjadikan anak tersebut memiliki karakter mulia dan dapat membentengi diri dari pengaruh era globalisasi," kata dia.

Harry menambahkan, selain orang tua, sekolah harus juga mesti mendidik budi pekerti yang baik. "Pelajaran budi pekerti mesti ditingkatkan intensitasnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Harry memaparkan, akibat buruk pergaulan bebas mengakibatkan tindak kejahatan seksual maskin tinggi. "Dalam tempo dua bulan sudah terjadi empat kasus kejahatan seksual pada anak itu yang sudah ketahauan," kata dia.

Dikatakan, meskipun berperan sebagai penegak hukum, saat ini pihaknya rutin menggelar seminar kejahatan seksual memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya memberikan pendidikan seksual sejak dini.

"Beberapa waktu lalu kami mengundang beberapa komponen di masyarakat untuk memberikan pengetahuan penanganan kejahatan seksual di Gedung Laksmi Graha," imbuhnya.

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga mesti berperan dengan dalam mengantisipasi tindak kejahatan seksual dengan lebih mengintensifkan pengawasan dan meminimalisir celah dan peluang perilaku mesum.

"Hal sederhana saja yang dapat dilakukan pemerintah adalah memberikan penerangan yang cukup untuk tempat tempat umum yang sepi seperti taman kota dan lain lainnya," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015