Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kota Singaraja, Bali menjalin kerja sama dengan manajemen swalayan yang ada di daerah itu mengenai antisipasi tindak kejahatan terorisme di pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat.

"Kami menyasar swalayan karena masyarakat banyak berkumpul di sana," kata Kapolsek Kota Singaraja, AKP Nyoman Suarnata di Singaraja, Rabu.

Ia menjelaskan, keamanan perlu ditingkatkan dengan lebih mengintensifkan langkah antisipasi sehingga menguatkan kewaspadaan terhadap ancaman tertait terorisme.

Ia menambahkan, pihaknya meminta pihak swalayan untuk meningkatkan keamanan swalayannya, seperti mewaspadai setiap pengunjung yang berbelanja di swalayannya.

"Tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi cegah dini kepada setiap pengunjung atau terhadap orang-orang yang ingin mengganggu kamtibmas dengan menjalin konsolidasi dan koordinasi manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dikatakan, pelaku kejahatan terorisme menurutnya sulit dideteksi. "Terutama ketika sudah berada di keramaian seperti pusat perbelanjaan karena sasaran terorisme biasanya menargetkan pusat keramaian," imbuhnya.

"Sekarang kita imbau toko-toko besar dulu untuk meningkatkan keamanan dan tetap berhati-hati. Karena menjelang Desember banyak kegiatan, namanya teroris tidak diketahui siapa mereka, yang mana orangnya, bagiamana bentuknya kita tidak tahu, hal ini yang perlu diantisipasi," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta aparatur kelurahan dan lingkungan untuk mengantisipasi wilayahnya masing-masing. Sebab mereka yang lebih mengetahu secara detail wilayahnya.

"Kelurahan paling tahu wilayahnya sampai ke lorong-lorong sempit dan jangan sampai setelah ada kejadian, polisi yang disalahkan, oleh karena itu tetap dilakukan koordinasi dengan mereka," tandasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015