Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Bali mencatat, pelancong asal Inggris yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah hingga 25,29 persen, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dari negara lainnya dalam kondisi pertumbuhan ekonomi belum signifikan.
"Ini hal yang menggembirakan bagi dunia parwisata Bali dalam pertumbuhan ekonomi yang masih kondusif, tetapi turis dari Inggris bertambah banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Bali," Kata Pengamat Pariwisata Drs Made Sudana di Denpasar, Jumat.
Dalam daftar kunjungan turis asing ke Bali itu disebutkan bahwa masyarakat dari Inggris yang terbang langsung dari negerinya ke Bali selama Januari-September 2015 sebanyak 119.839 orang, bertambah 25,29 persen jika dibandingkan periode yang sama 2014 yang hanya sebanyak 95.652 orang.
Kedatangan pelancong asal Inggris ini sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali yang terakhir ada diurutan lima pemasok turis asing ke Bali dengan andil empat persen dari seluruh kunjungan masyarakat internasional yang datang berlibur sebanyak 2,9 juta orang selama sembilan bulan I-2015.
Made Sudana mengatakan, turis asal Inggris tercatat paling banyak ke Bali dari kawasan Eropa, kemudian menyusul dari Perancis, Jerman dan Belanda sehingga pelancong asal kawasan itu mencapai 622.486 orang selama Januari-September 2015.
Sementara masyarakat Perancis juga tidak kalah ramainya mengunjungi Bali yang bermodalkan keindahan alam, seni budaya yang tiada duanya di dunia mencapai 99.851 orang, menyusul dari Jerman sebanyak 89.190 orang dan Belanda 62.015 orang Januari-September 2015.
Masyarakat Jerman yang berlibur ke Pulau Dewata itu bertambah hingga 13,27 persen dari periode Januari-September 2014 yang hanya 78.744 orang, sedangkan dari Belanda hanya bertambah 7,36 persen dari sebelumnya hanya 57.761 orang.
Ia yang juga praktisi pariwisata mengatakan, semakin ramai turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata gencar melakukan promosi melalui tim kesenian dan ikut sertanya berbagai jenis pameran di negeri Eropa.
Untuk bisa lebih banyak kedatangan turis Eropa ke Bali tentu promosi harus lebih gencar lagi untuk menarik wisatawan kawasan itu datang ke Bali, disamping memperbaiki infrastruktur yang ada, disamping memperbanyak transportasi udara pergi-pulang ke Eropa.
Ia mengakui, kedatangan turis asing yang berlibur ke Bali hingga saat ini masih didominasi oleh masyarakat Australia, Tiongkok, dan wisman asal Jepang, tetapi pelancong asal Eropa sudah mulai menggeliat dan jumlahnya bertambah terus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ini hal yang menggembirakan bagi dunia parwisata Bali dalam pertumbuhan ekonomi yang masih kondusif, tetapi turis dari Inggris bertambah banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Bali," Kata Pengamat Pariwisata Drs Made Sudana di Denpasar, Jumat.
Dalam daftar kunjungan turis asing ke Bali itu disebutkan bahwa masyarakat dari Inggris yang terbang langsung dari negerinya ke Bali selama Januari-September 2015 sebanyak 119.839 orang, bertambah 25,29 persen jika dibandingkan periode yang sama 2014 yang hanya sebanyak 95.652 orang.
Kedatangan pelancong asal Inggris ini sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali yang terakhir ada diurutan lima pemasok turis asing ke Bali dengan andil empat persen dari seluruh kunjungan masyarakat internasional yang datang berlibur sebanyak 2,9 juta orang selama sembilan bulan I-2015.
Made Sudana mengatakan, turis asal Inggris tercatat paling banyak ke Bali dari kawasan Eropa, kemudian menyusul dari Perancis, Jerman dan Belanda sehingga pelancong asal kawasan itu mencapai 622.486 orang selama Januari-September 2015.
Sementara masyarakat Perancis juga tidak kalah ramainya mengunjungi Bali yang bermodalkan keindahan alam, seni budaya yang tiada duanya di dunia mencapai 99.851 orang, menyusul dari Jerman sebanyak 89.190 orang dan Belanda 62.015 orang Januari-September 2015.
Masyarakat Jerman yang berlibur ke Pulau Dewata itu bertambah hingga 13,27 persen dari periode Januari-September 2014 yang hanya 78.744 orang, sedangkan dari Belanda hanya bertambah 7,36 persen dari sebelumnya hanya 57.761 orang.
Ia yang juga praktisi pariwisata mengatakan, semakin ramai turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata gencar melakukan promosi melalui tim kesenian dan ikut sertanya berbagai jenis pameran di negeri Eropa.
Untuk bisa lebih banyak kedatangan turis Eropa ke Bali tentu promosi harus lebih gencar lagi untuk menarik wisatawan kawasan itu datang ke Bali, disamping memperbaiki infrastruktur yang ada, disamping memperbanyak transportasi udara pergi-pulang ke Eropa.
Ia mengakui, kedatangan turis asing yang berlibur ke Bali hingga saat ini masih didominasi oleh masyarakat Australia, Tiongkok, dan wisman asal Jepang, tetapi pelancong asal Eropa sudah mulai menggeliat dan jumlahnya bertambah terus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015