Denpasar (Antara Bali) - Atlet taekwondo putra dan putri Bali siap mengikuti 15 kelas pertandingan dalam ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (pra-PON) di Jakarta, 17-20 November 2015.

Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bali Lan Ananda di Denpasar, Rabu, mengatakan 15 kelas yang diikuti atlet putra dan putri Bali yakni empat kelas Poomsae, lima kelas kyorugi putri, dan Kyorugi putra (enam).

"Dari 17 atlet putra dan putri Bali yang dikirim dalam ajang itu, atlet kami hanya mengikuti di 15 kelas saja dari 18 kelas yang dipertandingkan," ujarnya.

Ia mengharapkan, dalam ajang pra-PON nanti semua atlet yang dikirim mampu merebut tiket lolos PON Jawa Barat September 2016 nanti.

Lan mengakui, TI Bali ingin mengikuti 18 kelas yang dipertandingkan dalam ajang itu, namun salah satu atlet putri Bali asal Kabupaten Buleleng, Putu Diah Ratna Dewi didegradasi dari Pelatda.

Kemudian, atlet Bali asal Kabupaten Badung, I Gede Winaya juga didegradasi, karena harus dilatih mentalnya agar dapat turun dilevel nasional. Kemudian, atlet asal Denpasar, Job Silver Gultom memilih membela Jawa Barat.

"Meskipun atlet kami mengikuti 15 kelas saja, tetap optimistis mampu bersaing dengan daerah lainnya," ujarnya.

Pihaknya menegaskan, untuk merealisasi target itu Pengprov TI Bali terus melatih mental dan fisik pemain secara intensif di GOR Lila Bhuana, Denpasar, sebelum turun diajang itu.

Untuk pesaing terberat dalam ajang itu, lanjut dia, yakni dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur. "Keempat daerah itu banyak memiliki atlet Pelatnas dan diandalkan di kelasnya," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015