Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali mencatat volume produksi hasil perikanan tangkap yang dieskpor dalam kurun waktu Januari - September 2015 mengalami penurunan 11 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Bali Made Gunaja, di Denpasar, Kamis mengatakan, salah satu penyebab penurunan komoditas ikan tangkap tersebut karena berkurangnya jumlah kapal yang digunakan sebagai sarana penangkapan.

"Dengan adanya kebijakan dari Kementerian Kelautan terkait moratorium kapal asing itu, untuk kapal-kapal eks asing yang tidak beroperasi dari Pelabuhan Benoa saja 120 unit, sehingga kapasitas penangkapan ikan juga menurun," ucapnya.

Beberapa jenis komoditas perikanan tangkap yang diekspor di antaranya tuna, skipjack, kerapu, kakap, kepiting, cumi-cumi, tenggiri dan sebagainya.

Total volume ekspor perikanan tangkap hingga September 2015 sebanyak 26.321,59 ton, sedangkan periode yang sama hingga September 2014 tercatat 29.447,22 ton.

"Meskipun volume produksinya menurun 11 persen, tetapi jika dilihat nilai ekspornya justru mengalami peningkatan sebesar delapan persen. Tahun lalu total nilai ekspornya lebih dari 107,95 juta dolar AS, sedangkan tahun ini hingga September mencapai 116,15 juta dolar AS. Peningkatan ini disebabkan karena fluktuasi kurs dolar," ucapnya.

Gunaja menambahkan, dari berbagai jenis komoditas perikanan yang diekspor untuk tahun ini, tidak semuanya mengalami penurunan. Ia mencontohkan diantaranya ikan kerapu, kakap dan tenggiri mengalami peningkatan.

Kerapu meningkat 49 persen dari 900,49 ton pada 2014 menjadi 1.340 ton hingga September 2015, kakap meningkat 26 persen dari 402,60 ton menjadi 506,14 ton, dan tenggiri meningkat 419 persen (dari 272,71 ton menjadi 1.415,88 ton).

Sedangkan yang volumenya menurun diantaranya, marlin dan skipjack. Marlin menurun hingga 27 persen (dari 511,47 ton menjadi 375,69 ton) dan skipjack menurun 57 persen dari 3.985,70 ton menjadi 1.714,62 ton.

Selama ini hasil perikanan tangkap dari Bali diantaranya diekspor ke Jepang, Tiongkok, Korea dan negara-negara di kawasan Amerika serta Eropa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015