Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 31 negara dari 34 negara yang direncanakan ikut ambil bagian dalam kegiatan internasional "Mid Planning Conference (MPC) di Kuta, Kabupaten Badung, selama dua hari, 15-16 Oktober 2015.
"Kegiatan itu untuk mematangkan pelaksanaan latihan TNI angkatan laut (AL) mengadakan latihan bersama dengan AL dari 34 negara di Kepulauan Mantawai dan Padang bulan April 2016," kata Wakasal AL Laksamana Madya TNI Widodo SE ketika membuka kegiatan tersebut, Kamis.
Ia mengatakan, persiapan selama dua hari itu membahas berbagai hal tentang pelaksanaan "International Fleet Review (IFR) 2016, "2nd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 dan "15th Western Pacific Naval Sysposium (WPNS) 2016.
WPNS yang melibatkan berbagai negara di belahan dunia itu akan dilaksanakan di Kota Padang dan Kepulauan Mentawai (Pulau Sipora dan Pulau Siberut) Sumatera Barat pada bulan April tahun depan.
Ke-34 negara yang akan mengadakan latihan bersama dengan TNI AL antara lain Australia, Bangladesh, Brazil, Brunei Darussalam, Cambodia, Chile, Tiongkok, Francis, Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Peru, Polandia, Rusia, Saudi Arabia, srilangka, Thailand, Timor Leste, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam dan India.
Laksamana Madya TNI Widodo menambahkan, latihan angkatan laut dari negara-negara yang berbeda secara historis akan bekerja sama dalam skenario latihan mulai dalam misi bantuan kemanusiaan.
Latihan bersama itu digelar secara rutin setiap dua tahun sekali. Persiapan di Bali kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya digelar di Hotel Borobudur Jakarta, 15-16 Juli 2015 yang dihadiri utusan dari 24 negara.
Sedangkan survei lapangan yang merupakan persiapan akhir sebelum pelaksanaan Komodo Exercise 2016 akan dilaksanakan di Padang, 2-4 Februari 2016.
Laksamana Madya TNI Widodo menambahkan dalam kegiatan itu kapal-kapal negara peserta akan melaksanakan logo jangkar di Perairan Teluk Bayur dan rencananya akan diinpeksi langsung oleh Presiden Joko Widodo.
ABK kapal akan melaksanakan kegiatan antara lain city tour dan olahraga bersama yakni dayung.
WPNS merupakan sebuah forum bagi para pemimpin angkatan laut negara-negara di kawasan Pasifik yang pertama kali dilaksanakan tahun 1988, sekaligus mendiskusikan isu strategis di kawasan serta usulan-usulan pengembangan kerja sama.
Pertemuan setiap dua tahun sekali itu membicarakan berbagai permasalahan maritim di tingkat kawasan dan internasional yang bersifat tidak mengikat.
Kegiatan bertaraf internasional itu sekaligus meningkatkan kerja sama angkatan laut di kawasan Pasifik sebelah barat melalui diskusi berbagai permasalahan kemaritiman, baik tingkat kawasan maupun global, ujar Laksamana Madya TNI Widodo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan itu untuk mematangkan pelaksanaan latihan TNI angkatan laut (AL) mengadakan latihan bersama dengan AL dari 34 negara di Kepulauan Mantawai dan Padang bulan April 2016," kata Wakasal AL Laksamana Madya TNI Widodo SE ketika membuka kegiatan tersebut, Kamis.
Ia mengatakan, persiapan selama dua hari itu membahas berbagai hal tentang pelaksanaan "International Fleet Review (IFR) 2016, "2nd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 dan "15th Western Pacific Naval Sysposium (WPNS) 2016.
WPNS yang melibatkan berbagai negara di belahan dunia itu akan dilaksanakan di Kota Padang dan Kepulauan Mentawai (Pulau Sipora dan Pulau Siberut) Sumatera Barat pada bulan April tahun depan.
Ke-34 negara yang akan mengadakan latihan bersama dengan TNI AL antara lain Australia, Bangladesh, Brazil, Brunei Darussalam, Cambodia, Chile, Tiongkok, Francis, Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Peru, Polandia, Rusia, Saudi Arabia, srilangka, Thailand, Timor Leste, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam dan India.
Laksamana Madya TNI Widodo menambahkan, latihan angkatan laut dari negara-negara yang berbeda secara historis akan bekerja sama dalam skenario latihan mulai dalam misi bantuan kemanusiaan.
Latihan bersama itu digelar secara rutin setiap dua tahun sekali. Persiapan di Bali kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya digelar di Hotel Borobudur Jakarta, 15-16 Juli 2015 yang dihadiri utusan dari 24 negara.
Sedangkan survei lapangan yang merupakan persiapan akhir sebelum pelaksanaan Komodo Exercise 2016 akan dilaksanakan di Padang, 2-4 Februari 2016.
Laksamana Madya TNI Widodo menambahkan dalam kegiatan itu kapal-kapal negara peserta akan melaksanakan logo jangkar di Perairan Teluk Bayur dan rencananya akan diinpeksi langsung oleh Presiden Joko Widodo.
ABK kapal akan melaksanakan kegiatan antara lain city tour dan olahraga bersama yakni dayung.
WPNS merupakan sebuah forum bagi para pemimpin angkatan laut negara-negara di kawasan Pasifik yang pertama kali dilaksanakan tahun 1988, sekaligus mendiskusikan isu strategis di kawasan serta usulan-usulan pengembangan kerja sama.
Pertemuan setiap dua tahun sekali itu membicarakan berbagai permasalahan maritim di tingkat kawasan dan internasional yang bersifat tidak mengikat.
Kegiatan bertaraf internasional itu sekaligus meningkatkan kerja sama angkatan laut di kawasan Pasifik sebelah barat melalui diskusi berbagai permasalahan kemaritiman, baik tingkat kawasan maupun global, ujar Laksamana Madya TNI Widodo. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015