Kuta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata mempromosikan potensi wisata sekaligus semboyan "Wonderful Indonesia" dalam kompetisi karaoke dunia untuk tingkat Asia yang digelar di Kuta, Kabupaten Badung.
Kepala Sub-Bidang Perjalanan dan Pengenalan Wisata Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Andriyatna Rubenta, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, mengatakan bahwa ajang pencarian bakat itu menjadi momentum pemerintah untuk memperluas potensi wisata Indonesia kepada calon bintang itu.
"Ke depannya kontestan ini akan menjadi seseorang yang mewakili negaranya. Jadi mereka itu bisa bercerita pengalamnnya di Indonesia," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa adanya promosi pariwisata sejumlah destinasi wisata Tanah Air itu melalui ajang kompetisi karaoke tersebut, Kementerian Pariwisata tidak mengeluarkan dana yang besar namun diharapkan memberikan respon positif bagi calon bintang dunia hiburan itu.
"Ini merupakan suatu model kerja sama yang bagus dengan biaya rendah. Kami ajak mereka tur wisata dan kami berikan kenang-kenangan khas Indonesia," imbuhnya.
Rubenta juga menambahkan pemerintah tidak mengeluarkan biaya untuk kegiatan penyelenggaraan kompetisi karaoke tersebut, hanya memberikan fasilitas paket wisata yang mengunjungi destinasi wisata di Bali.
Beberapa destinasi wisata itu di antaranya Uluwatu dan kawasan wisata Ubud di Kabupaten Giayar.
Sementara itu pada hari pertama pelaksanaan kompetisi karaoke Asia itu, Kementerian Pariwisata juga mempromosikan semboyan "Wonderful Indonesia" yang ditampilkan di layar panggung pembukaan kompetisi tersebut.
"Secara personal, Bali itu pulau yang indah. Orangnya ramah, pantainya, budaya, semuanya saya sangat menyukainya," kata Direktur Karaoke World Championship (KWC) Asia, Hio Leng Lei.
Karaoke World Championship (KWC) merupakan ajang internasional yang berasal dari Finlandia dan diklaim merupakan kompetisi penyanyi amatir terbesar di dunia.
Provinsi Bali kembali menjadi tuan rumah ajang internasional pelaksanaan Kejuaraan Karaoke Dunia untuk tingkat Asia yang diikuti 24 kontestan dari 13 negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Makau, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, Jepang and Korea.
Selain hadiah berupa sejumlah uang tunai dan tropi, pemenang akan mendapatkan kontrak rekaman di Singapura dan mendapatkan kesempatan konser di sejumlah negara dan diikutsertakan dalam ajang Kejuaraan Karaoke Dunia yang tahun ini digelar pada November di Singapura. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Sub-Bidang Perjalanan dan Pengenalan Wisata Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Andriyatna Rubenta, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, mengatakan bahwa ajang pencarian bakat itu menjadi momentum pemerintah untuk memperluas potensi wisata Indonesia kepada calon bintang itu.
"Ke depannya kontestan ini akan menjadi seseorang yang mewakili negaranya. Jadi mereka itu bisa bercerita pengalamnnya di Indonesia," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa adanya promosi pariwisata sejumlah destinasi wisata Tanah Air itu melalui ajang kompetisi karaoke tersebut, Kementerian Pariwisata tidak mengeluarkan dana yang besar namun diharapkan memberikan respon positif bagi calon bintang dunia hiburan itu.
"Ini merupakan suatu model kerja sama yang bagus dengan biaya rendah. Kami ajak mereka tur wisata dan kami berikan kenang-kenangan khas Indonesia," imbuhnya.
Rubenta juga menambahkan pemerintah tidak mengeluarkan biaya untuk kegiatan penyelenggaraan kompetisi karaoke tersebut, hanya memberikan fasilitas paket wisata yang mengunjungi destinasi wisata di Bali.
Beberapa destinasi wisata itu di antaranya Uluwatu dan kawasan wisata Ubud di Kabupaten Giayar.
Sementara itu pada hari pertama pelaksanaan kompetisi karaoke Asia itu, Kementerian Pariwisata juga mempromosikan semboyan "Wonderful Indonesia" yang ditampilkan di layar panggung pembukaan kompetisi tersebut.
"Secara personal, Bali itu pulau yang indah. Orangnya ramah, pantainya, budaya, semuanya saya sangat menyukainya," kata Direktur Karaoke World Championship (KWC) Asia, Hio Leng Lei.
Karaoke World Championship (KWC) merupakan ajang internasional yang berasal dari Finlandia dan diklaim merupakan kompetisi penyanyi amatir terbesar di dunia.
Provinsi Bali kembali menjadi tuan rumah ajang internasional pelaksanaan Kejuaraan Karaoke Dunia untuk tingkat Asia yang diikuti 24 kontestan dari 13 negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Makau, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, Jepang and Korea.
Selain hadiah berupa sejumlah uang tunai dan tropi, pemenang akan mendapatkan kontrak rekaman di Singapura dan mendapatkan kesempatan konser di sejumlah negara dan diikutsertakan dalam ajang Kejuaraan Karaoke Dunia yang tahun ini digelar pada November di Singapura. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015