Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa sebesar 326,93 juta dolar AS dari pengapalan berbagai jenis matadagangan ke pasaran luar negeri selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2015, menurun 7,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 351,98 juta dolar AS.

"Perolehan devisa tersebut ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang berkembang di daerah ini yang mampu memberikan kontribusi sekitar 73 persen" kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, khusus ekspor pada bulan Agustus 2015 yang dikirim melalui sejumlah pelabuhan laut di Indonesia menghasilkan devisa sebesar 38,04 juta dolar AS, naik 11,20 persen dibanding bulan sebelumnya (Juli 2015) yang tercatat 34,20 juta dolar AS.

"Namun capaian pada bulan Agustus 2015 merosot sebesar 2,23 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2014 yang saat itu menghasilkan devisa sebesar 38,90 juta dolar AS," ujar Panasunan Siregar.

Ia menjelaskan, berbagai jenis matadagangan yang diekspor Bali tersebut melalui pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 41,79 persen dengan nillai 15,89 juta dolar AS.

Paling besar melalui pelabuhan di Jawa Timur mencapai 55,98 persen dengan nilai 21,29 juta dolar AS, disamping melalui pelabuhan laut di Jakarta 2,23 persen dengan nilai 846.776 dolar AS.

Panasunan Siregar menambahkan, pengapalan berbagai komoditas dari Bali paling banyak menembus pasaran Amerika Serikat yang mencapai 26,37 persen, menyusul Singapura 9,03 persen, Australia 7,75 persen, Hongkong 5,62 persen dan Jepang 4,96 persen.

Lima jenis komoditas utama yang menembus pasaran luar negeri terdiri atas produk ikan dan udang sebesar 17,47 persen, menyusul produk perhiasan (permata) 12,10 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 11,17 persen, produk kayu barang dari kayu 9,95 persen) serta produk perabot dan penerangan rumah 8,87 persen, ujar Panasunan Siregar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015