Denpasar (Antara Bali) - Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Geriya mengingatkan rekanan pemborong proyek koridor taman kota di kawasan Niti Praja Lumintang selesai tepat waktu.

"Kami ingatkan kepada pemborong proyek koridor taman kota menyelesaikan pembangunan tepat waktu," katanya di Denpasar, Selasa.

Pada inspeksi mendadak tersebut didampingi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, langkah tersebut guna memacu kerja proyek agar menyelesaikan pembangunannya tepat waktu yang telah ditentukan pada saat tender.

Dalam sidak ke lapangan, pelaksanaan proyek sebagian besar telah berjalan dengan baik. Ada satu proyek yang diberikan perhatian serius oleh penjabat wali kota, yakni penataan taman koridor di Lapangan Umum Lumintang. Dalam kontrak proyek ini harus sudah diserahkan pada 4 Oktober mendatang, namun saat ini pengerjaanya baru 50 persen.

"Untuk itu saya perintahkan agar menambah tenaga kerjanya sehingga proyek ini tidak molor," kata Agung Geriya menegaskan.

Dengan demikian diharapkan proyek penataan taman tersebut bisa diserahkan tepat pada waktunya. Sembari menambahkan agar Kepala SKPD terkait tetap mengawasi pelaksanaan proyek penataan ini sehingga sesuai harapan.

Pelaksana penataan Taman Koridor Lumintang dari CV Nagata Karya, Gusti Ketut Budiadnyana mengatakan saat ini pelaksanaan proyek itu telah mencapai 50 persen.

Meski demikian, ia yakin proyek tersebut akan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan tender yang ditentukan.

"Memang untuk penataan taman ini baru 50 persen. Namun untuk pembuatan patung dan mesin air mancur telah dibuat ditempat lain sehingga tinggal memasang saja," ujarnya.

Batas waktu proyek penataan taman hanya 60 hari kelender yang mulai dikerjakan sejak 6 Agustus lalu dengan nilai proyek Rp900 juta lebih.

Terkait adanya perintah untuk menambah tenaga kerja, pihaknya akan segera melaksanakan dan juga melaksanakan kerja secara lembur sehingga target pelaksanaan proyek dapat tercapai.

Sementara untuk pelaksanaan proyek lain seperti pembangunan sentral parkir Lumintang, Agung Geriya mengatakan telah berjalan dengan baik, demikian juga proyek revitalisasi Pasar Gunung Agung capaiannya melebihi target dari 86,415 persen yang direncanakan, sedangkan realisasinya sebesar 88,215 persen.

"Ini sangat bagus sebagai pelaksana proyek lainnya untuk melaksanakan proyek tepat waktu," ucapnya.

Proyek Manajer PT Undagi Mandiri, Gede Arthana Putra yang melaksanakan revitalisasi pasar Gunung Agung mengatakan untuk pelaksanaan revitalisasi pasar tersebut telah berjalan melebihi realisasi yang direncanakan.

Mwenurut dia, menurut rencana progres pembangunan rencananya saat ini sebesar 86,415 persen, namun realisasinya melebihi rencana yaitu 88,215 persen.

Menurut Arthana Putra, proyek revitalisasi pasar seluas 1152 m2, terdiri dari dua lantai. Pelaksanaan proyek ini dimulai sejak 7 Mei dan rencana selesai 2 November 2015 dengan nilai proyek sebesar Rp4,6 miliar lebih.

Setelah revitalisasi pasar tersebut akan dilengkapi lapak kering sebanyak 66 unit di lantai satu, dan 50 lapak di lantai dua. Sedangkan untuk lapak basah di lantai satu sebanyak 24 lapak dan lantai dua 16 unit. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015