Denpasar (Antara Bali) - Inflasi di Kota Singaraja, Bali Utara pada Agustus 2015 sebesar 0,20 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 127,84 yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi setelah Hari Raya Idul Fitri dan dimulainya tahun ajaran baru.

"Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2015 sebesar 1,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014 sebesar 8,62 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, peningkatan harga ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok sandang sebesar 1,52 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga 1,32 persen dan kelompok bahan makanan 0,36 persen.

Selain itu, meningkatnya biaya kelompok kesehatan 0,17 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

Sementara penurunan indeks terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,37 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,04 persen.

Sedangkan Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,34 persen sehingga inflasi di Bali tercatat 0,31 persen.

Panasunan Siregar menambahkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2015 antara lain beras, cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras, ketimun, biaya pendidikan sekolah dasar (SD), SMP, tarif kontrak rumah dan pembalut wanita.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain angkutan antarkota, daging babi, bayam, bawang merah dan pisang.

Dari 82 kota di Indonesia yang menjadi sasaran survei 59 kota di atnaranya mengalami inflasi dan 23 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 2,29 persen dan terendah di Probolinggo 0,02 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Ambon 1,77 persen dan terendah di Singkawang sebesar 0,01 persen. Jika diurut dari kota yang mengalami inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-47 dari 59 kota mengalami inflasi, ujar Panasunan Siregar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015