Bandung (Antara Bali) - Mengubah sudut pandang mengenai penyakit kanker akan meningkatkan percaya diri pada penderitanya sehingga kuat menjalani hidup.

"Buat mereka melihat lebih dalam ke kisah hidupnya, yang mengalami satu hal yang tidak dialami orang lain. Ketika misalnya saat kecil menderita kanker, tetapi hingga kini (dewasa) bertahan. Mereka membuktikan kalau mereka survive dari hal yang berbahaya," ujar pendiri Pemimpin Muda, Surya Kresnadana di Bandung, Sabtu.

"Mereka sudah membuktikan mereka kuat. Ubah sudut pandangnya. Kadang-kadang orang yang berpenyakit dipandang negatif," tambah dia.

Di samping itu, para penderita kanker juga membutuhkan dukungan keluarga, teman dan lainnya di lingkungan sekitarnya.

"Bagi penderita, dukungan dari senior (penderita yang bertahan) dibutuhkan. Misalnya cancer survivor yang mendampingi satu orang penderita, sehingga dia lebih percaya diri dan berkarya dalam hidupnya," kata Surya.

Pasien kanker khususnya anak mengalami masa pengobatan yang panjang selama dua tahun atau lebih.

Dalam masa pengobatana banyak rangkaian tindakan dan efek obat yang tidak nyaman dirasakan sehingga pasien kanker pada anak tidak dapat beraktivitas dengan normal.

Mereka menghadapi tantangan hidup serta rasa sakit dari penyakit maupun pengobatannya, dan kehilangan rasa percaya diri karena rambut rontok atau botak.

Mereka dijauhi teman-teman sebayanya karena keterbatasan fisik yang tidak boleh terlalu lelah.

Surya mengatakan, para penderita juga perlu dibimbing untuk mencari lingkungan positif yang mendukung mereka. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015