Jakarta (Antara Bali) - Kualitas air yang buruk bisa memunculkan
masalah kesehatan, mulai dari diare hingga gangguan ginjal. Oleh karena
itu, pendiri dan pimpinan Indonesia Water Insitute, Dr Ir Firdaus Ali,
mengungkapkan sejumlah tanda untuk mengetahui kualitas air di rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pertama,
muncul noda-noda kekuningan di pakaian ataupun tempat menyimpan air.
Hal ini, menurut Firdaun, menandakan air tersebut mengandung mangan di
ambang batas normal.
"Mangan bisa menyebabkan noda ke pakaian, ataupun bath tub. Batas normalnya 0,3 mg/l. Bila melebihi batas itu, akan menimbulkan noda kekuningan di baju," ujar Ali, dalam konferensi pers Pureit: Solusi Penyedia Air Higienis untuk Keluarga Sehat, di Jakarta, Selasa.
"Mangan bisa menyebabkan noda ke pakaian, ataupun bath tub. Batas normalnya 0,3 mg/l. Bila melebihi batas itu, akan menimbulkan noda kekuningan di baju," ujar Ali, dalam konferensi pers Pureit: Solusi Penyedia Air Higienis untuk Keluarga Sehat, di Jakarta, Selasa.
Lebih
lanjut menurut dia, kadar mangan dalam air bila melebihi ambang batas
normal juga akan menyebabkan munculnya rasa tertentu bila diminum.
"Bila
kadar mangan berlebihan bisa menganggu fungsi ginjal," kata dia.
Selain itu, tanda lainnya ialah muncul kerak di panci atau wadah saat
kita merebus air. Hal ini menandakan air yang kita konsumsi mengandung
kalsium dalam kadar tinggi.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015