Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Bali berencana membangun kembali ruang sekolah SMPN 2 Sawan 2016 yang mengalami musibah kebakaran.
"Beberapa ruangan di sekolah yang berlokasi di Sawan itu terbakar pada Senin (17/8) dini hari," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Buleleng, Ni Wayan Lugraheni di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya berencana menganggarkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Disdikpora 2016 untuk memperbaiki gedung yang terbakar hampir 90 persen lebih.
Selanjutnya, ia mengatakan, pada saat kebakaran yang terjadi, pihaknya langsung turun ke lokasi ketika mendapatkan informasi SMPN 2 Sawan terbakar.
"Kami telah menurunkan tim perencanaan dan konsultan untuk mengetahui tingkat kerusakan bangunan yang terbakar untuk mencari data awal kerusakan," kata dia.
Dikatakan, jika kerusakan bangunan yang terbakar tidak terlalu parah, maka pihaknya akan sekadar merenovasi bangunan saja, namun, jika kerusakan parah, maka bangunan akan dibongkar dan akan dibangun yang baru.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Sawan Wayan Ariasa mengatakan, kejadian kebakaran di SMP Negeri 2 Sawan terjadi diperkirakan sekitar pukul 22.15 WITA.
"Belum diketahui secara pasti titik api pada peristiwa tersebut dan api dengan cepat menjalar ke beberapa ruangan di sekolah kami," kata dia.
Ia menjelaskan, ada empat ruangan di sekolah tersebut yang ludes dilalap api yakni yakni ruang perpustakaan, ruang bimbingan konseling, ruang OSIS dan ruang laboratorium.
Selain menghanguskan beberapa ruangan sekolah, api juga menghanguskan buku-buku yang ada diperpustakaan dan beberapa fasilitas olahraga di sekolah tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Beberapa ruangan di sekolah yang berlokasi di Sawan itu terbakar pada Senin (17/8) dini hari," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Buleleng, Ni Wayan Lugraheni di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya berencana menganggarkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Disdikpora 2016 untuk memperbaiki gedung yang terbakar hampir 90 persen lebih.
Selanjutnya, ia mengatakan, pada saat kebakaran yang terjadi, pihaknya langsung turun ke lokasi ketika mendapatkan informasi SMPN 2 Sawan terbakar.
"Kami telah menurunkan tim perencanaan dan konsultan untuk mengetahui tingkat kerusakan bangunan yang terbakar untuk mencari data awal kerusakan," kata dia.
Dikatakan, jika kerusakan bangunan yang terbakar tidak terlalu parah, maka pihaknya akan sekadar merenovasi bangunan saja, namun, jika kerusakan parah, maka bangunan akan dibongkar dan akan dibangun yang baru.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Sawan Wayan Ariasa mengatakan, kejadian kebakaran di SMP Negeri 2 Sawan terjadi diperkirakan sekitar pukul 22.15 WITA.
"Belum diketahui secara pasti titik api pada peristiwa tersebut dan api dengan cepat menjalar ke beberapa ruangan di sekolah kami," kata dia.
Ia menjelaskan, ada empat ruangan di sekolah tersebut yang ludes dilalap api yakni yakni ruang perpustakaan, ruang bimbingan konseling, ruang OSIS dan ruang laboratorium.
Selain menghanguskan beberapa ruangan sekolah, api juga menghanguskan buku-buku yang ada diperpustakaan dan beberapa fasilitas olahraga di sekolah tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015