Denpasar (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Denpasar, berkomitmen terus melayani masyarakat Bali yang menjadi peserta jaminan kesehatan secara optimal sesuai semangat kegotongroyongan sejalan dengan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kami tetap berkomitmen memberi pelayanan optimal kepada masyarakat dengan tetap memegang prinsip semangat gotong royong sehingga seluruh rakyat Bali tertolong," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Bali, I Putu Gede Widyana di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, dengan semangat gotong royong diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai amanat Undang-Undang 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dicanangkan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat.

Upaya tersebut sesuai dengan semangat Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengedepankan rasa kemanusiaan sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan jaminan kesehatan.

"Kedepannya saya berharap seluruh masyarakat Bali terdaftar menjadi peserta JKN sehingga dapat membantu sesama," ujarnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan memberi pelayanan masyarakat melalui fasilitas media sosial kepada masyarakat seperti webside BPJS, aplikasi BPJS, facebook, you tube, dan Kompassiana BPJS Kesehatan yang dapat digunakan untuk memberikan kritikan dan masukan apabila ada keluhan terkait pelayanan.

"Apabila ada keluhan pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ini silahkan menghubungi hotline service ke-08123656531," ujarnya.

Ia mengharapkan media sosial yang diluncurkan BPJS Kesehatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga terselenggaranya jaminan kesehatan tersebut dapat berjalan baik.

Pihaknya mencatat sudah 51 persen masyarakat atau 878.245 orang sudah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1 Januari 2014 hingga 31 Juli 2015, di Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Tabanan yang merupakan jadi wilayah pemantauan BPJS Cabang Denpasar.

Dari total 878.245 orang peserta JKN itu, pihaknya merinci untuk peserta dari Kota Denpasar tercatat sebanyak 442.440 orang peserta atau 60 persen, Kabupaten Badung 234.604 peserta (45 persen) dan Kabupaten Tabanan 201.201 peserta (42 persen)

"Hingga akhir Desember 2019, kami menargetkan semua penduduk diwilayah kerja kami secara keseluruhan sudah terdaftar menjadi anggota JKN," ujarnya.

Sedangkan hingga akhir Tahun 2015, ia mengharapkan pencapaian peserta JKN sebanyak 60 persen dari jumlah penduduk untuk di wilayah BPJS Kesehatan cabang Denpasar. "Saat ini kami ingin mengejar pencapaian peserta JKN di Kabupaten Badung dan Tabanan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015