Jakarta (Antara Bali) - Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar resmi
membuka babak final dan grand final Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR RI
tingkat SLTA se-Indonesia yang dilaksanakan mulai 9 hingga 19 Agustus
2015.
Dalam pembukaan di Kompleks MPR/DPR/DPD, Minggu, itu turut dihadiri seluruh pejabat teras Sekretariat Jenderal MPR dan seluruh finalis LCC MPR perwakilan 34 provinsi di Indonesia, beserta guru pendamping dan perwakilan dinas pendidikan masing-masing provinsi.
Siaran pers MPR menyebutkan, rangkaian acara diawali dengan pementasan seni kreatif Generasi Muda dari Universitas Padjajaran, yakni penampilan kesenian angklung orkestra dengan membawakan lagu daerah, nasional dan internasional yang diiringi orkestra angklung. Pagelaran seni juga menampilkan tari-tarian tradisional antara lain dari daerah Papua, Bali dan Kalimantan.
Dalam kesempatan tersebut, Eddie Siregar mengatakan bahwa seleksi LCC yang dilakukan di masing-masing provinsi membawa anak-anak bangsa terbaik ke Jakarta untuk berlaga dalam ajang final dan grand final LCC dan meraih Juara Nasional.
"Para peserta ini adalah anak-anak terbaik bangsa. Kalian semua harus bangga itu. Kalian juga di tuntut dan diharapkan untuk menjadi teladan dalam pemahaman dan pengimplementasian Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Lomba Cerdas Cermat MPR lomba yang diikuti 10 peserta siswa dari kalangan pelajar SLTA mewakili sekolahnya masing-masing seluruh Indonesia, dengan materi lomba soal Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR.
Rangkaian acara lomba, akan dimulai pada 11 hingga 13 Agustus. Pada 14 Agustus, para peserta akan mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang DPR. Sementara pada 17 Agustus, peserta dijadwalkan mengikuti upacara HUT RI ke 70 di Istana Negara dan pada 18 Agustus, akan digelar grand final LCC MPR RI 2015.
"Selain rangkaian kegiatan lomba sampai dengan grand final, para peserta juga akan mengikuti rangkaian wisata pendidikan dan wisata alam sebagai sarana refresing di sela-sela mengikuti lomba antara lain ke Dufan Ancol dan outbound di Taman Buah Mekarsari," kata Ma'ruf. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam pembukaan di Kompleks MPR/DPR/DPD, Minggu, itu turut dihadiri seluruh pejabat teras Sekretariat Jenderal MPR dan seluruh finalis LCC MPR perwakilan 34 provinsi di Indonesia, beserta guru pendamping dan perwakilan dinas pendidikan masing-masing provinsi.
Siaran pers MPR menyebutkan, rangkaian acara diawali dengan pementasan seni kreatif Generasi Muda dari Universitas Padjajaran, yakni penampilan kesenian angklung orkestra dengan membawakan lagu daerah, nasional dan internasional yang diiringi orkestra angklung. Pagelaran seni juga menampilkan tari-tarian tradisional antara lain dari daerah Papua, Bali dan Kalimantan.
Dalam kesempatan tersebut, Eddie Siregar mengatakan bahwa seleksi LCC yang dilakukan di masing-masing provinsi membawa anak-anak bangsa terbaik ke Jakarta untuk berlaga dalam ajang final dan grand final LCC dan meraih Juara Nasional.
"Para peserta ini adalah anak-anak terbaik bangsa. Kalian semua harus bangga itu. Kalian juga di tuntut dan diharapkan untuk menjadi teladan dalam pemahaman dan pengimplementasian Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Lomba Cerdas Cermat MPR lomba yang diikuti 10 peserta siswa dari kalangan pelajar SLTA mewakili sekolahnya masing-masing seluruh Indonesia, dengan materi lomba soal Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR.
Rangkaian acara lomba, akan dimulai pada 11 hingga 13 Agustus. Pada 14 Agustus, para peserta akan mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang DPR. Sementara pada 17 Agustus, peserta dijadwalkan mengikuti upacara HUT RI ke 70 di Istana Negara dan pada 18 Agustus, akan digelar grand final LCC MPR RI 2015.
"Selain rangkaian kegiatan lomba sampai dengan grand final, para peserta juga akan mengikuti rangkaian wisata pendidikan dan wisata alam sebagai sarana refresing di sela-sela mengikuti lomba antara lain ke Dufan Ancol dan outbound di Taman Buah Mekarsari," kata Ma'ruf. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015