Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pendidikan(Disdik) Kabupaten Buleleng menggandeng IPSI Buleleng untuk menggelar Pendidikan dan Latihan(Diklat) wasit- juri Pencak Silat yang dibuka Jumat pagi di Gedung Olahraga STM Negeri Singaraja.
Diklat yang berlangsung tiga hari, diikuti 30 peserta berasal dari utusan Perguruan Pencak Silat di Buleleng serta guru-guru olahraga dari tingkat SD, SMP dan SMA, dengan melibatkan 3 orang tutor yang berkwalifikasi wasit-juri naasional dan provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dipilihnya Diklat wasit -juri Pencak Silat sebagai salah satu pembinaan olahraga, karena cabang pencak silat setiap tahunnya selalu memberikan kontribusi buat daerah, penyumbang medali pada Pekan Olahraga dan Seni(Porseni) Bali.
Bukan itu saja, tetapi dalam POPWIL maupun ivent tingkat Nasional seperti POPNAS, atlet pelajar dari cabang Pencak Silat ini selalu tampil membela daerahm Bali.
Untuk itu, kata Kadis Diknas Buleleng ini, wasit-juri ini memegang peranan penting dalam menentukan atlet berkualitas, jika para pemimpin pertandingan ini memiliki kwalifikasi standar maka output atletpun akan berkualitas.
Dengan adanya Diklat wasit-juri, tentu ingin membantu IPSI Buleleng mencetak wasit-juri yang lebih banyak dan diyakini akan mempermudah dalam melaksanakan kejuaraan-kejuaraan.
Yang terpenting, menurut Suyasa, setelah mendapat pengetahuan perwasitan ini, hendaknya mampu dan mau tampil dalam memimpin pertandingan pencak silat.
Ketua Harian IPSI Kabupaten Buleleng I Nyoman Suasthawan menyambut baik adanya kerjasama pihak Disdik Buleleng dengan IPSI, yang jelas akan menambah jumlah wasit-juri Pencak Silat di Buleleng, lebih-lebih untuk wasit wanita yang memang sangat kekurangan, sehingga dalam Diklat ini yang juga melibatkan wanita ini akan sangat membantu IPSI Buleleng.
Sebelumnya, IPSI Buleleng juga melakukan kerjasama dengan pihak Universitas Pendidikan Ganesha(Undiksha) Singaraja dalam program yang sama yakni Diklat wasit-juri Pencak Silat yang melibatkan mahasiswa.
Dengan demikian, kedepan IPSI Kabupaten Buleleng tidak akan kekurangan wasit-juri dalam memimpin setiap pertandingan, bahkan kini sudah memiliki sekitar 20 wasit- juri yang siap memimpin pertandingan.
Menyinggung mengenai persiapan IPSI Buleleng menghadapi hajatan Pekan Olahraga Provinsi(PORVROP) Bali September tahun 2011 di Kota Makepuing Jembrana, Menurut I Nyoman Suasthawan, penjaringan atlet akan dilakukan melalui Pekan Olahraga Kabupaten(Porkab) Buleleng yang dijadwalkan mulau 28 Oktober hingga 4 Nopember mendatang.
Hasil kejuaraan Porkab ini, selanjutnya akan dilakukan pembinaan melalui pemusatan latihan, sehingga menghadapi Porvrop mendatang, tim silat IPSI Buleleng ini benar benar siap baik dari segi teknik, taktik, strategi dan fisik, ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Diklat yang berlangsung tiga hari, diikuti 30 peserta berasal dari utusan Perguruan Pencak Silat di Buleleng serta guru-guru olahraga dari tingkat SD, SMP dan SMA, dengan melibatkan 3 orang tutor yang berkwalifikasi wasit-juri naasional dan provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dipilihnya Diklat wasit -juri Pencak Silat sebagai salah satu pembinaan olahraga, karena cabang pencak silat setiap tahunnya selalu memberikan kontribusi buat daerah, penyumbang medali pada Pekan Olahraga dan Seni(Porseni) Bali.
Bukan itu saja, tetapi dalam POPWIL maupun ivent tingkat Nasional seperti POPNAS, atlet pelajar dari cabang Pencak Silat ini selalu tampil membela daerahm Bali.
Untuk itu, kata Kadis Diknas Buleleng ini, wasit-juri ini memegang peranan penting dalam menentukan atlet berkualitas, jika para pemimpin pertandingan ini memiliki kwalifikasi standar maka output atletpun akan berkualitas.
Dengan adanya Diklat wasit-juri, tentu ingin membantu IPSI Buleleng mencetak wasit-juri yang lebih banyak dan diyakini akan mempermudah dalam melaksanakan kejuaraan-kejuaraan.
Yang terpenting, menurut Suyasa, setelah mendapat pengetahuan perwasitan ini, hendaknya mampu dan mau tampil dalam memimpin pertandingan pencak silat.
Ketua Harian IPSI Kabupaten Buleleng I Nyoman Suasthawan menyambut baik adanya kerjasama pihak Disdik Buleleng dengan IPSI, yang jelas akan menambah jumlah wasit-juri Pencak Silat di Buleleng, lebih-lebih untuk wasit wanita yang memang sangat kekurangan, sehingga dalam Diklat ini yang juga melibatkan wanita ini akan sangat membantu IPSI Buleleng.
Sebelumnya, IPSI Buleleng juga melakukan kerjasama dengan pihak Universitas Pendidikan Ganesha(Undiksha) Singaraja dalam program yang sama yakni Diklat wasit-juri Pencak Silat yang melibatkan mahasiswa.
Dengan demikian, kedepan IPSI Kabupaten Buleleng tidak akan kekurangan wasit-juri dalam memimpin setiap pertandingan, bahkan kini sudah memiliki sekitar 20 wasit- juri yang siap memimpin pertandingan.
Menyinggung mengenai persiapan IPSI Buleleng menghadapi hajatan Pekan Olahraga Provinsi(PORVROP) Bali September tahun 2011 di Kota Makepuing Jembrana, Menurut I Nyoman Suasthawan, penjaringan atlet akan dilakukan melalui Pekan Olahraga Kabupaten(Porkab) Buleleng yang dijadwalkan mulau 28 Oktober hingga 4 Nopember mendatang.
Hasil kejuaraan Porkab ini, selanjutnya akan dilakukan pembinaan melalui pemusatan latihan, sehingga menghadapi Porvrop mendatang, tim silat IPSI Buleleng ini benar benar siap baik dari segi teknik, taktik, strategi dan fisik, ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010