Denpasar (Antara Bali) - Perajin kain endek "Rhea Cempaka" melakukan promosi kain ikat tradisional tersebut melalui ajang "Hong kong Fashion Week" 6-9 Juli 2015.

Rhea pemilik usaha kain endek "Rhea Cempaka" di Sanur, Bali, Minggu mengatakan sebelum melakukan pameran endek di "Hong kong Fashion Week", pihaknya telah melakukan pameran pertama kali di Jakarta "Fashion and Food Festival"(JFFF) yang di fasilitasi Pemerintah Kota Denpasar melalui Dekranasda.

"Pemerintah Kota Denpasar sangat konsen sekali memerhatikan para pengerajin termasuk pengerajin endek," ujarnya.

Salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Denpasar dengan mengajak para pengerajin endek untuk mengikuti berbagai pameran termasuk juga fashion seperti di JFFF. Ini sangat membawa dampak positif terhadap perkembangan dan omzet dari para pengerajin endek.

"Tadinya endek itu kurang dikenal, namun sekarang dilirik mulai kalangan atas sampai bawah. Selain kain endek dapat dimodifikasi dengan berbagai gaya modis juga bisa dibuat untuk pakaian formal," ucapnya.

Untuk Rhea Cempaka itu sendiri memproduksi pakain retail yang artinya membuat produk sesuai pesanan pelanggan.

"Saya hanya memproduksi pakaian yang sesuai dengan pesanan pelanggan, sehingga tidak diproduksi dalam jumlah yang besar," ujarnya.

Dalam pembuatan produknya, ia mengangkat endek Denpasar yang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu berupa bordir.

Produk endek bordir Kota Denpasar penggemarnya sangat luar biasa. Mengingat kebanyakan pelanggan yang dari Jakarta kurang berminat dengan endek yang tipis. Mereka lebih senang endek kebaya yang tebal sehingga tidak perlu pakaian dalam.

Dikatakan setelah pameran di JFFF semua produknya langsung habis diborong oleh pelanggan dari Jakarta. Bahkan orderan semakin banyak untuk membuat produk endek tersebut. Selama lima hari pameran di Jakarta omzetnya mencapai Rp100 juta.

"Ini semua atas kesempatan yang telah diberikan Pemkot Denpasar melalui Dekranasda yang selalu memfasilitasi setiap kegiatan para pengerajin," ucapnya.

Di samping itu melalui pameran yang telah diikuti membuat pihaknya diundang dalam pameran internasional "Hongkong Fashion Week" untuk pertama kalinya. Dalam pameran Kementerian Perdagangan RI memberikan anjungan secara gratis.

"Saya sangat bersyukur sekali semua ini berkat perhatian pemerintah selalu mendukung setiap usaha kecil dan mikro Kota Denpasar yang ingin mengembangkan usahanya, sehingga saya bisa pemeran di luar negeri," katanya.

Dalam pemeran tersebut pihaknya memamerkan produk pakaian endek yang selama ini sangat digemari di Indonesia.

"Saya berharap kesuksesan dalam mengikuti setiap pameran di Indonesia akan terjadi dalam Hong Kong Fashion Week," kata Rhea. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015