Negara (Antara Bali) - APBD Kabupaten Jembrana tahun 2016 diperkirakan akan menembus angka satu triliun rupiah, yang merupakan sejarah anggaran terbesar daerah ini.
"Tahun depan, diperkirakan APBD Jembrana mencapai Rp1 triliun, yang merupakan pertama kali dalam sejarah anggaran kabupaten ini," kata Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya, saat memberikan pengarahan di depan pegawai Pemkab, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah APBD yang cukup besar itu menjadi gambaran, jika Pemkab Jembrana cukup berhasil dalam meningkatkan pendapatan dari berbagai sektor.
Terkait anggaran tahun 2015, menurutnya, penggunaan atau serapan anggaran hingga pertengahan tahun sudah berjalan cukup maksimal, sehingga pihaknya optimis di akhir tahun target serapan anggaran akan tercapai.
Selain masalah anggaran, ia juga menyinggung disiplin pegawai, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengakui, jumlah pegawai Pemkab Jembrana masih jauh dari ideal, namun bukan alasan kualitas pelayanan diabaikan.
"Meskipun jumlah kita sedikit, kalau masing-masing pegawai menjalankan tugas pokok dan fungsinya, pasti kualitas pelayanan dan kinerja akan baik," ujarnya.
Kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ia mengingatkan, agar mereka tidak hanya bisa memberikan perintah kepada bawahan, tapi juga harus memberikan contoh cara bertugas dan bekerja yang baik.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tahun depan, diperkirakan APBD Jembrana mencapai Rp1 triliun, yang merupakan pertama kali dalam sejarah anggaran kabupaten ini," kata Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya, saat memberikan pengarahan di depan pegawai Pemkab, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah APBD yang cukup besar itu menjadi gambaran, jika Pemkab Jembrana cukup berhasil dalam meningkatkan pendapatan dari berbagai sektor.
Terkait anggaran tahun 2015, menurutnya, penggunaan atau serapan anggaran hingga pertengahan tahun sudah berjalan cukup maksimal, sehingga pihaknya optimis di akhir tahun target serapan anggaran akan tercapai.
Selain masalah anggaran, ia juga menyinggung disiplin pegawai, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengakui, jumlah pegawai Pemkab Jembrana masih jauh dari ideal, namun bukan alasan kualitas pelayanan diabaikan.
"Meskipun jumlah kita sedikit, kalau masing-masing pegawai menjalankan tugas pokok dan fungsinya, pasti kualitas pelayanan dan kinerja akan baik," ujarnya.
Kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ia mengingatkan, agar mereka tidak hanya bisa memberikan perintah kepada bawahan, tapi juga harus memberikan contoh cara bertugas dan bekerja yang baik.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015