Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali membongkar kuburan Angeline (8) yang berada di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Denpasar, Rabu.
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di kediaman korban di Denpasar.
Jasad bocah malang itu dikubur di lahan pisang yang berada dekat kandang-kandang ayam.
Di lokasi itu, polisi mendapati gundukan tanah yang tidak beraturan dengan ditutupi sampah yang diduga sengaja dilakukan guna mengelabuhi pandangan pihak berwajib.
Jenazah Angeline kemudian diangkat sekitar pukul 12.30 Wita.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan kepolisian kemudian keluar dengan membawa jasad korban yang sudah terbungkus kantong jenazah itu dari rumah tersebut sekitar pukul 13.40 Wita.
Dengan menggunakan mobil ambulance milik BPBD Denpasar, jenazah Angeline kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP) Denpasar untuk diotopsi.
Saat polisi membongkar kuburan Angeline, tidak ada satupun anggota keluarga termasuk ibu angkat, Margaret yang berada di lokasi.
Ditemukannya Angeline dalam kondisi tragis tersebut mendapat perhatian ratusan warga setempat.
Mereka bahkan mengangis menyaksikan tubuh mungil bocah cantik itu sudah menjadi mayat saat dikeluarkan dari pintu samping rumah tersebut. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di kediaman korban di Denpasar.
Jasad bocah malang itu dikubur di lahan pisang yang berada dekat kandang-kandang ayam.
Di lokasi itu, polisi mendapati gundukan tanah yang tidak beraturan dengan ditutupi sampah yang diduga sengaja dilakukan guna mengelabuhi pandangan pihak berwajib.
Jenazah Angeline kemudian diangkat sekitar pukul 12.30 Wita.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan kepolisian kemudian keluar dengan membawa jasad korban yang sudah terbungkus kantong jenazah itu dari rumah tersebut sekitar pukul 13.40 Wita.
Dengan menggunakan mobil ambulance milik BPBD Denpasar, jenazah Angeline kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP) Denpasar untuk diotopsi.
Saat polisi membongkar kuburan Angeline, tidak ada satupun anggota keluarga termasuk ibu angkat, Margaret yang berada di lokasi.
Ditemukannya Angeline dalam kondisi tragis tersebut mendapat perhatian ratusan warga setempat.
Mereka bahkan mengangis menyaksikan tubuh mungil bocah cantik itu sudah menjadi mayat saat dikeluarkan dari pintu samping rumah tersebut. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015