Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggarap pementasan sendratari kolosal oratorium Ayodya Tisaya (Ayodya Kretanegara) untuk memeriahkan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 rencananya disaksikan Presiden Joko Widodo, 13 Juni mendatang.

"Persiapan dilakukan sejak sebulan yang lalu di tengah-tengah kesibulan lembaga pendidikan tinggi seni ini melaksanakan proses belajar mengajar, termasuk ujian akhir bagi mahasiswa karena akan menggelar wisuda akhir Juli 2015," kata Rektor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum di Denpasar, Selasa.

Pementasan kolosal seperti PKB tahun-tahun sebelumnya melibatkan sekitar 250 dosen dan mahasiswa kini sudah mulai melakukan latihan intensif, karena hanya tinggal lima hari lagi.

Pementasan empat babak itu diangkat dari cerita Ramayana yang berawal dari Rsi Walmiki bertapa di hutan Tamasa yang didatangi oleh Rsi Narada. Dalam pementasan babak pertama itu Rsi Wamiki dengan beberapa pengikutnya melakukan yoga semadi di dalam kawasan hutan Tamasa yakni tempat yang suci.

Rsi Narada menghampiri serta menceritakan akan lahirnya Rama sebagai awatara Wisnu. Rsi Walmiki bertemu dengan sepasang burung Kraunca yang sedang memadu kasih. Seorang pemburu, Dewa Brahma, Rsi Walmiki menciptakan sebuah karya sastra Ramayana yang kemudian ditembangkan dengan kekawin wirama.

Dalam babak kedua diceritakan dalam kerajaan Ayodya Raja Dasarata dengan dipimpin Rsi Serengga melaksanakan ritual untuk memohon diberkahi putra sebagai pelanjut tahta Ayodya. Dalam suguhkan garapan karya seni itu menyuguhkan belasan para dayang, baris pengawal, patih-patih Ayodia, Raja Dasarata, Dewi Kosalia, Kekayi, Sumitra dan Rsi Wasista. Rsi Srengga memasuki tempat ritual dengan dikawal oleh sejumlah patih.

Dalam babak ketiga Raja Dasarata sedang memadu kasih dengan ketiga istrinya di Taman Keputren yang diiringi dengan tarian taman, dayang-dayang dan Dewa Wisnu dan menyatu pada raga Kosalia.

Pementasan babak keempat putra-putra dasarata belajar memanah dibawah asuhan Rsi Wasista yang meliputi Rama, Berata, Laksamana, Satrugna, Rsi Wasista serta Dasara bersama ketiga istrinya.

Pementasan keempat babak sendratari Ramayana tersebut berlangsung selama satu jam setelah Presiden Jokowi didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka secara resmi Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 yang mengusung tema "Jagaddhita" memperkokoh kesejahteraan masyarakat. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015