Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan "Serangan Dive and Water Sport" mempercepat pembanguan rumah makan yang berlokasi di Kawasan Teluk, Pulau Serangan, Denpasar, Bali.
"Pembangunan ini segera rampung dalam waktu dekat," kata Manajer Pemasaran Serangan Dive and Wates Sport" Wayan Dana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan perusahaan "Serangan Dive and Water Sport" bekerja sama dengan masyarakat pesisir Pulau Serangan dalam membangun lokasi rumah makan tersebut untuk meningkatkan perekonomian nelayan setempat.
Dana mengakui selama ini wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai dan olahraga air atau "water sport" tersebut mengeluhkan tidak tersedianya tempat untuk beristirahat makanan sehingga dengan adanya rumah makan ini menjawab semua tantangan tersebut.
"Dengan adanya pembangunan rumah makan dikawasan destinasi wisata bawah laut itu menambah pendapatan masyarakat setempat," ujarnya.
Ia menuturkan nelayan sering kesulitan menjual hasil tangkapannya sehingga dengan adanya rumah makan tersebut dapat menguntungkan masyarakat pesisir Pulau serangan itu.
Untuk memudahkan wisatawan mengakses rumah makan diteluk tersebut, kata dia, pihaknya melibatkan nelayan setempat untuk menyediakan sarana transportasi sehingga menambah penghasilan masyarakat pesisir setempat.
"Lokasi rumah makan tersebut juga berdekatan dengan dermaga kapal nelayan," ujarnya
Ia mengakui pembangunan rumah makan tersebut dilakukan di Kawasan Pantai Melasti yang berada di Desa Serangan karena tidak memiliki lahan yang cukup untuk pembangunan tersebut.
Padahal objek wisata Desa Serangan memiliki potensi pengembangan rumah makan tersebut, dimana lokasi tersbut juga berdekatan dengan tepat wisata "water sport" yang saat ini juga menjadi primadona wisatawan asing dan mancanegara.
Dengan adanya penambahan pembangunan rumah makan di kawasan pantai melasti, Serangan tersebut diharapkan menjadi tempat wisata kuliner baru selain di Jimbaran, Kuta, Bali.
Pihaknya juga mengharapkan pelaku pariwisata dan biro perjalanan wisata dapat mempromosikan dan memperkenalkan rumah makan yang berlokasi di Pantai Melasti itu.
Untuk konsep makanan yang disajikan di lokasi rumah makan tersebut berupa makanan hasil olahan laut atau "seafood" dan makanan khas Benua Eropa.(SRW/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pembangunan ini segera rampung dalam waktu dekat," kata Manajer Pemasaran Serangan Dive and Wates Sport" Wayan Dana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan perusahaan "Serangan Dive and Water Sport" bekerja sama dengan masyarakat pesisir Pulau Serangan dalam membangun lokasi rumah makan tersebut untuk meningkatkan perekonomian nelayan setempat.
Dana mengakui selama ini wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai dan olahraga air atau "water sport" tersebut mengeluhkan tidak tersedianya tempat untuk beristirahat makanan sehingga dengan adanya rumah makan ini menjawab semua tantangan tersebut.
"Dengan adanya pembangunan rumah makan dikawasan destinasi wisata bawah laut itu menambah pendapatan masyarakat setempat," ujarnya.
Ia menuturkan nelayan sering kesulitan menjual hasil tangkapannya sehingga dengan adanya rumah makan tersebut dapat menguntungkan masyarakat pesisir Pulau serangan itu.
Untuk memudahkan wisatawan mengakses rumah makan diteluk tersebut, kata dia, pihaknya melibatkan nelayan setempat untuk menyediakan sarana transportasi sehingga menambah penghasilan masyarakat pesisir setempat.
"Lokasi rumah makan tersebut juga berdekatan dengan dermaga kapal nelayan," ujarnya
Ia mengakui pembangunan rumah makan tersebut dilakukan di Kawasan Pantai Melasti yang berada di Desa Serangan karena tidak memiliki lahan yang cukup untuk pembangunan tersebut.
Padahal objek wisata Desa Serangan memiliki potensi pengembangan rumah makan tersebut, dimana lokasi tersbut juga berdekatan dengan tepat wisata "water sport" yang saat ini juga menjadi primadona wisatawan asing dan mancanegara.
Dengan adanya penambahan pembangunan rumah makan di kawasan pantai melasti, Serangan tersebut diharapkan menjadi tempat wisata kuliner baru selain di Jimbaran, Kuta, Bali.
Pihaknya juga mengharapkan pelaku pariwisata dan biro perjalanan wisata dapat mempromosikan dan memperkenalkan rumah makan yang berlokasi di Pantai Melasti itu.
Untuk konsep makanan yang disajikan di lokasi rumah makan tersebut berupa makanan hasil olahan laut atau "seafood" dan makanan khas Benua Eropa.(SRW/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015