Negara (Antara Bali) - Partai politik diluar PDI P bergabung untuk menghadapi Pilkada Jembrana, yang rencananya segera dideklarasikan pekan depan.

"Tadi kami sudah sepakat untuk bergabung, untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada. Untuk deklarasinya segera akan kami lakukan," kata Koordinator Forum Komunikasi Antar Parpol (Forkap) Jembrana Made Andika Suteja, di Negara, Minggu.

Ia mengatakan, setelah terbentuk Forkap, pihaknya terus melakukan pendekatan ke partai lain seperti Demokrat, Nasional Demokrat, PKB, PAN dan Golkar.

Menurutnya, ajakan tersebut direspon pengurus parpol-parpol tersebut, dengan mengadakan pertemuan bersama, yang akhirnya disepakati membentuk koalisi bersama.

"Forkap ditambah parpol yang saya sebutkan tadi, siap mengusung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ini merupakan koalisi besar," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam pertemuan itu pengurus partai yang hadir antara lain Ni Made Candrawati dari PAN, Sarkawi dari PKB, Putu Gede Eka Sastujana dan Nengah Widana dari Nasional Demokrat, Ketut Catur dan Wayan Suarma dari Demokrat dan Ketua DPD Partai Golkar Jembrana versi Munas Bali Made Suardana.

Disinggung pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada, ia mengaku, belum ada keputusan, namun sudah ada 15 nama yang muncul.

Dari 15 nama tersebut, menurutnya, ada politisi-politisi yang sudah populer di kalangan masyarakat Jembrana, seperti mantan bupati I Gede Winasa, Made Kartikajaya yang sempat maju dalam Pilkada sebelumnya, Gede Sudendra dan Nengah Tamba.

Ia optimis, dengan koalisi besar ini, calon yang diusung akan memiliki legitimasi yang kuat di kalangan pemilih, sehingga diharapkan bisa mengalahkan calon dari PDI P.

Ia juga mengungkapkan, sebelumnya, Forkap sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan Golkar versi Munas Ancol, yang juga sepakat untuk bersama-sama menghadapi PDI P.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015