Jakarta (Antara Bali) - Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya gangguan
jaringan komunikasi data yang mengakibatkan terjadinya masalah pada
pengiriman transaksi transfer dana di beberapa bank.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan gangguan jaringan komunikasi data tersebut terjadi pada sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
Selain itu pada Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia ScriplessSecurities Settlement System (BI-SSSS).
BI berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memastikan gangguan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Dari hasil identifikasi, gangguan terjadi pada sistem jaringan komunikasi data beberapa bank ke BI.
Sementara untuk sebagian lainnya koneksi jaringan komunikasi data berjalan normal dengan menggunakan jaringan komunikasi data cadangan (back up).
Bagi bank yang belum dapat terhubung, BI menyediakan fasilitas operasional di lokasi kantor Bank Indonesia, Jakarta, sehingga bank dapat melakukan penyelesaian pengiriman transaksi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan gangguan jaringan komunikasi data tersebut terjadi pada sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
Selain itu pada Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia ScriplessSecurities Settlement System (BI-SSSS).
BI berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memastikan gangguan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Dari hasil identifikasi, gangguan terjadi pada sistem jaringan komunikasi data beberapa bank ke BI.
Sementara untuk sebagian lainnya koneksi jaringan komunikasi data berjalan normal dengan menggunakan jaringan komunikasi data cadangan (back up).
Bagi bank yang belum dapat terhubung, BI menyediakan fasilitas operasional di lokasi kantor Bank Indonesia, Jakarta, sehingga bank dapat melakukan penyelesaian pengiriman transaksi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015