Gianyar (Antara Bali) - Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Perum Bulog Provinsi Bali menggelar operasi pasar beras (OPB) menyediakan dua ton beras yang habis dalam hitungan kurang dari satu jam, Selasa.

Asisten II Setda Gianyar I Ketut Suweta mengatakan, OPB yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten Gianyar bertujuan menstabilkan harga beras yang melambung tinggi selama dua pekan terakhir.

"Harga beras yang dipatok Rp 7.500/Kg. Kami harap OPB dapat menekan harga beras di pasaran," ujar Ketut Suweta.

Pemkab Gianyar memberikan apresiasi terhadap antusias warga yang antri membeli beras dari OPB. Hal itu tidak menutup kemungkinan, OPB berikutnya akan dibuka kembali.

Petugas OPB Perum Bulog Wayan Sudana, memastikan beras yang digelontor kualitasnya baik. Adapun jenis beras yang dijual adalah beras lokal dan beras Vietnam. Salah seorang pembeli beras OPB Ni Komang Netri mengatakan, piaknya sangat senang terhadap adanya OPB. Dengan ini, beban kebutuhan pokok pangan warga dapat dijangkau dengan harga yang murah.

Ia mengharapkan OPB dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sampai harga beras nasional turun. Terkait kualitas, Netri belum bisa memastikan, karena belum dimasak. Namun, dilihat dari segi warna dan aroma, dia mengatakan, kalau beras tersebut cukup layak untuk dikonsumsi.  (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015