Jimbaran, Bali (Antara Bali) - Rektor Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Bali, Prof Dr I Ketut Suastika mengajak para wisudawan untuk bijak dalam menghadapi tantangan yang berkembang di masyarakat saat ini sehingga tidak menghambat kemajuan bangsa.

"Saya mengajak semua wisudawan agar berpikir jernih dan bijak menghadapi peristiwa di sekitar kita yang bisa menghambat kemajuan bangsa," kata Suastika saat melepas 802 wisudawan dalam upacara Wisuda ke-112 di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud di Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Menurut dia, sebagai generasi penerus bangsa, para wisudawan diharapkan tetap tenang dan tidak ikut memperkeruh situasi saat ini seperti perseteruan beberapa pimpinan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Sementara itu momentum hari kasih sayang atau "Valentine" yang tepat jatuh hari ini diharapkan memberikan inspirasi kepada masyarakat khususnya generasi penerus bangsa untuk menebar cinta kasih.

"Semoga para wisudawan mampu saling melimpahkan rasa cinta dan sayang sebagai modal menyongsong masa depan yang penuh kerja keras dan tetap berbahagia," imbuhnya.

Pada upacara wisuda ke-112, Unud melepas 802 wisudawan yang terdiri dari pendidikan doktor sebanyak 21 orang, magister (140), PPDS (22), profesi (48), sarjana (570), dan diploma (1). Dari jumlah itu, 34 orang wisudawan asing yakni dari Malaysia sebanyak 33 orang dan Timor Leste (1). Perguruan tinggi negeri itu mencatat bahwa hingga saat ini sebanyak 70.803 orang yang sudah dilepas oleh Unud. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015