Denpasar (Antara Bali) - Desa Serangan sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Denpasar, Bali layak dikembangkan menjadi objek wisata bahari berbasis konservasi dan edukasi lingkungan alam kelautan, selain telah memiliki objek wisata spiritual tempat Pura Sakenan berdiri megah.

"Potensi Desa Serangan menjadi destinasi wisata bahari harus dikelola dengan baik agar memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat desa," ujar Ketut Sudiarta, Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Warmadewa (Unwar) di Denpasar, Rabu.

Untuk pengembangan konsep wisata bahari di desa tersebut, lanjut dosen wisata bahari tersebut, diharapkan lebih menonjolkan potensi budaya, terutama seni tari dan kehidupan sosial masyarakatnya yang memiliki ciri khasnya sendiri sebagai komunitas masyarakat pesisir.

Ia mengemukakan, untuk kegiatan wisata bahari lainnya yang dapat dilakukan di Desa Serangan tersebut yaitu dapat melakukan kegitan rekreasi seperti memancing dan olahraga air yang juga dapat terus dikembangkan. Aneka jenis fauna bawah laut akan memberikan daya tarik sendiri bagi para penggemar olahraga memancing.

Selain itu, katanya, Desa Serangan dengan andalan utama keindahan pantai dan lingkungan alamnya yang sangat bagus sangat potensial dikembangkan sebagai pusat olahraga air (sport water), apalagi olahraga air ini sangat digemari wisatawan asing dan domestik.

Menurut dia, sebagai dasar pengembangan Desa Serangan adalah tetap menonjolkan keunggulan yang dimilikinya yaitu keindahan pantai dan budaya masyarakatnya, sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menemukan sesuatu yang baru di Serangan," ujar Sudiarta yang juga sebagai dosen bidang wisata bahari di kampus tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015