Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana berjanji menindaklanjuti temuan BPK RI Perwakilan Bali, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Senin (8/2) lalu di Denpasar.
"Dalam LHP tersebut ada temuan terkait pengerjaan pembangunan fisik, tapi menurut BPK itu masih dalam taraf yang wajar. Kami berjanji untuk menindaklanjuti hal tersebut," kata Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, di Negara, Selasa.
Ia mengaku, setiap tahun, pihaknya belajar dari temuan BPK untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan, maupun pelaksanaan program di lapangan.
Sebagai tindaklanjut temuan tersebut, ia mengatakan, akan meningkatkan pengawasan internal, serta melakukan monitoring maupun evaluasi terhadap anak buahnya.
"Hasilnya akan terlihat dalam LHP untuk tahun 2015. Kami akan berusaha mendapatkan opini BPK yang lebih baik lagi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat menyerahkan LHP tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Arman Syifa mengatakan, pelaksanaan belanja daerah yang dilakukan tahun 2013 dan 2014, secara umum sudah berjalan cukup baik.
Meski demikian BPK memberikan rekomendasi beberapa temuan, yang harus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Jembrana, khususnya dalam pembangunan fisik.
Menurutnya, Arman juga menegaskan, dalam melakukan pemeriksaan, BPK tidak semata-mata mencari-cari temuan kesalahan, tapi yang lebih penting adalah mengukur akuntabilitas penggunaan anggaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dalam LHP tersebut ada temuan terkait pengerjaan pembangunan fisik, tapi menurut BPK itu masih dalam taraf yang wajar. Kami berjanji untuk menindaklanjuti hal tersebut," kata Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, di Negara, Selasa.
Ia mengaku, setiap tahun, pihaknya belajar dari temuan BPK untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan, maupun pelaksanaan program di lapangan.
Sebagai tindaklanjut temuan tersebut, ia mengatakan, akan meningkatkan pengawasan internal, serta melakukan monitoring maupun evaluasi terhadap anak buahnya.
"Hasilnya akan terlihat dalam LHP untuk tahun 2015. Kami akan berusaha mendapatkan opini BPK yang lebih baik lagi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat menyerahkan LHP tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Arman Syifa mengatakan, pelaksanaan belanja daerah yang dilakukan tahun 2013 dan 2014, secara umum sudah berjalan cukup baik.
Meski demikian BPK memberikan rekomendasi beberapa temuan, yang harus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Jembrana, khususnya dalam pembangunan fisik.
Menurutnya, Arman juga menegaskan, dalam melakukan pemeriksaan, BPK tidak semata-mata mencari-cari temuan kesalahan, tapi yang lebih penting adalah mengukur akuntabilitas penggunaan anggaran.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015