Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menyatakan bahwa sebanyak 72 dari 100 jenazah pesawat AirAsia QZ 8501 telah berhasil teridentifikasi terkait dengan operasi pencarian dan evakuasi yang dipimpin oleh Badan SAR Nasional.

        Rilis AirAsia Indonesia yang diterima di Jakarta, Minggu pagi, sampai dengan informasi per 7 Februari 2015 pukul 19.00 WIB, 72 jenazah dari 100 jenazah telah berhasil teridentifikasi, sementara 21 jenazah masih dalam proses identifikasi dan tujuh jenazah lagi masih belum tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

        Sementara Operasi SAR di Selat Karimata dan Laut Jawa pada hari Sabtu (7/2) dilakukan dengan mengerahkan Kapal SAR dan tim penyelam di area fokus pencarian utama untuk mengobservasi kondisi dasar laut, khususnya di sekitar potongan badan pesawat.

        Pada hari Sabtu (7/2) pagi juga dilaporkan telah ditemukan tiga jenazah di dasar laut Jawa yang diduga merupakan penumpang QZ 8501. Selain itu, Basarnas juga mengonfirmasi bahwa satu dari  empat jenazah yang ditemukan Jumat (6/2) dievakuasi dari dalam kokpit pesawat dan diduga merupakan salah satu pilot QZ 8501.

        Namun, dugaan tersebut masih belum dikonfirmasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Kepolisian Republik Indonesia yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

        Sementara itu, operasi SAR di Selat Makassar juga masih terus berjalan. Sejumlah kapal SAR, sea riders, dan perahu karet dikerahkan untuk menyisiri perairan di sekitar Sulawesi Barat hingga Sulawesi Selatan. Tidak ada laporan penemuan jenazah dari area Selat Makassar pada hari Sabtu (7/2). (WDY)

Pewarta: Oleh Muhammad Razi Rahman

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015