Jakarta (Antara Bali) - Ketua DPR RI Setya Novanto berharap kasus yang
melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri tidak melemahkan
mengganggu penegakan hukum di Indonesia.
"Ya, semuanya jangan ada saling menyalahkan. Semua kita harapkan kondusif dan berjalan sebaik-baiknya," kata Setya Novanto usai menghadiri acara Partai Golkar di Hotel Sultan, di Jakarta, Minggu.
Selain itu, ia juga mengatakan masalah tersebut jangan sampai melemahkan penyelenggaraan ketatanegaraan. "Khususnya yang berkaitan dengan masalah penegakan hukum," kata mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin menyatakan setuju dengan pendapat Presiden Joko Widodo bahwa penegak hukum harus menegakkan hukum sesuai dengan undang-undang.
"Saya sependapat dengan pandangan Presiden Jokowi silakan penegak hukum melaksanakan penegakan hukum sesuai undang-undang," kata dia.
"Sesama penegak hukum juga harus saling hormat menghormati," kata Aziz.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ya, semuanya jangan ada saling menyalahkan. Semua kita harapkan kondusif dan berjalan sebaik-baiknya," kata Setya Novanto usai menghadiri acara Partai Golkar di Hotel Sultan, di Jakarta, Minggu.
Selain itu, ia juga mengatakan masalah tersebut jangan sampai melemahkan penyelenggaraan ketatanegaraan. "Khususnya yang berkaitan dengan masalah penegakan hukum," kata mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin menyatakan setuju dengan pendapat Presiden Joko Widodo bahwa penegak hukum harus menegakkan hukum sesuai dengan undang-undang.
"Saya sependapat dengan pandangan Presiden Jokowi silakan penegak hukum melaksanakan penegakan hukum sesuai undang-undang," kata dia.
"Sesama penegak hukum juga harus saling hormat menghormati," kata Aziz.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015