Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
Tedjo Edhy Purdijatno mengimbau Belanda dan Brasil untuk menghormati
proses hukum di Indonesia terkait eksekusi satu warga negara Belanda dan
satu warga negara Brasil di Nusakambangan, Jawa Tengah (18/1).
"Negara lain harus menghargai hukum yang berlaku di Indonesia karena kita negara berdaulat," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Brasil dan Belanda masing-masing menarik duta besar mereka di Jakarta untuk berkonsultasi terkait eksekusi mati warganya di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders dalam pernyataan di situs Kedutaan Belanda di Jakarta www.indonesia-in.nlembassy.org mengutuk eksekusi terhadap warga negara Belanda, Ang Kim Soei.
"Belanda mengutuk eksekusi terhadap bapak Ang di Indonesia. Merupakan hal yang tragis bahwa dia dan lima orang lainnya telah dieksekusi. Saya turut prihatin pada keluarga mereka. Bagi mereka, ini merupakan sebuah akhir yang dramatis dari sebuah ketidakpastian selama bertahun-tahun," kata Menlu Belanda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Negara lain harus menghargai hukum yang berlaku di Indonesia karena kita negara berdaulat," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Brasil dan Belanda masing-masing menarik duta besar mereka di Jakarta untuk berkonsultasi terkait eksekusi mati warganya di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders dalam pernyataan di situs Kedutaan Belanda di Jakarta www.indonesia-in.nlembassy.org mengutuk eksekusi terhadap warga negara Belanda, Ang Kim Soei.
"Belanda mengutuk eksekusi terhadap bapak Ang di Indonesia. Merupakan hal yang tragis bahwa dia dan lima orang lainnya telah dieksekusi. Saya turut prihatin pada keluarga mereka. Bagi mereka, ini merupakan sebuah akhir yang dramatis dari sebuah ketidakpastian selama bertahun-tahun," kata Menlu Belanda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015