Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 178 personel aparat kepolisian mengamankan prosesi pengabenan (pelebon) berskala besar, sebagai penghormatan terakhir terhadap mendiang Dr Ir Tjokorda Raka Sukawati, penemu sekaligus pencetus konstruksi jalan layang Sosrobahu, di Puri Kantor, Ubud.

"Ya kami sudah siapkan 178 personel untuk mengamankan jalannya prosesi dari rumah duka hingga ke setra (kuburan)," kata Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Sumara, Selasa.

Ia mengatakan, ratusan personel itu ditempatkan tersebar di seluruh titik di sepanjang prosesi jalannya yang dilewati dari rumah duka hingga ke kuburan.

Dalam waktu yang bersamaan berlangsung dua kegiatan ritual pengabenan selain untuk mendiang Tjokorda Raka Sukawati di Setra Dalem Puri Tebesaya Peliatan Ubud.

Selain itu juga pelebon Cokorda Agung W dari Puri Mertasari ubud di Setra Desa Pakraman Ubud.

Khusus pelebon almarhum Tjokorda Raka Sukawati, tempat pengusungan jenazah (bade) bertingkat sembilan setinggi 25 meter melibatkan ribuan warga dari empat banjar di Ubud.

Selain bade yang menjulang tinggi itu juga dilengkapi dengan "kendaraan" lembu seberat dua ton sebagai sarana ritual pengabenan mendiang Dr Ir Tjokorda Raka Sukawati.

Persiapan membuat bade tersebut dilakukan sejak awal November 2014 melibatkan 100-200 orang setiap harinya sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014