Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menggelar pelatihan kebencanaan bagi mereka yang berminat terjun dalam dunia relawan.
"Pelatihan kebencanaan ini diutamakan bagi mereka yang berminat jadi relawan bencana," kata anggota tim Disaster Risk Management PKPU, Diantika Kenamon di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang cukup rentan terhadap terjadinya bencana alam baik berupa gempa, banjir, letusan gunung berapi, kebakaran hutan bahkan bencana tsunami.
"Dampak yang terjadi paskabencana meliputi semua aspek kehidupan, mulai dari korban jiwa, rusaknya infrastruktur, lumpuhnya perekonomian sampai timbulnya masalah sosial," katanya.
Untuk dapat meminimalisir dampak yang terjadi, menurut Diantika maka manajemen atau penanganan bencana yang baik dan paripurna mutlak diperlukan yang meliputi aspek medis maupun non medis.
"Untuk itu dibutuhkan suatu pelatihan berkesinambungan, baik saat terjadi bencana maupun ketika memasuki masa 'recovery' (pemulihan)," katanya.
Pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya ditujukan bagi segelintir orang melainkan juga bagi masyarakat luas agar dapat memberikan banyak manfaat kepada umat manusia melalui sistem penanganan mandiri oleh masyarakat itu sendiri.
"Untuk itulah PKPU memberikan Pelatihan Kebencanaan untuk mereka yang berminat terjun dalam dunia relawan bencana. Acara dilaksanakan selama tiga hari, Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur," katanya.
Pelatihan tersebut sedikitnya diikuti oleh 85 peserta dari berbagai daerah.
"Pelatihan kebencanaan ini diselenggarakan untuk menciptakan relawan penanggulangan bencana yang professional, siap, siaga dan waspada. Juga untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas dan profesionalisme dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Materi pelatihan yang diberikan mengenai konsep relawan, pengenalan dan penanggulangan bencana meliputi Pertolongan Pertama dan Evakuasi, Navigasi Medan Bencana serta Pertolongan untuk bencana Vertical, Air dan Api.
"Selain itu juga akan diberikan materi pengurangan resiko bencana. Setiap peserta akan langsung melakukan simulasi dan implementasi pada setiap materi yang diberikan," katanya.
Para peserta yang ikut dalam acara pelatihan kebencanaan itu akan dinobatkan sebagai Relawan Kemanusiaan Nasional PKPU yang siap membantu masyarakat yang terkena bencana alam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelatihan kebencanaan ini diutamakan bagi mereka yang berminat jadi relawan bencana," kata anggota tim Disaster Risk Management PKPU, Diantika Kenamon di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang cukup rentan terhadap terjadinya bencana alam baik berupa gempa, banjir, letusan gunung berapi, kebakaran hutan bahkan bencana tsunami.
"Dampak yang terjadi paskabencana meliputi semua aspek kehidupan, mulai dari korban jiwa, rusaknya infrastruktur, lumpuhnya perekonomian sampai timbulnya masalah sosial," katanya.
Untuk dapat meminimalisir dampak yang terjadi, menurut Diantika maka manajemen atau penanganan bencana yang baik dan paripurna mutlak diperlukan yang meliputi aspek medis maupun non medis.
"Untuk itu dibutuhkan suatu pelatihan berkesinambungan, baik saat terjadi bencana maupun ketika memasuki masa 'recovery' (pemulihan)," katanya.
Pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya ditujukan bagi segelintir orang melainkan juga bagi masyarakat luas agar dapat memberikan banyak manfaat kepada umat manusia melalui sistem penanganan mandiri oleh masyarakat itu sendiri.
"Untuk itulah PKPU memberikan Pelatihan Kebencanaan untuk mereka yang berminat terjun dalam dunia relawan bencana. Acara dilaksanakan selama tiga hari, Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur," katanya.
Pelatihan tersebut sedikitnya diikuti oleh 85 peserta dari berbagai daerah.
"Pelatihan kebencanaan ini diselenggarakan untuk menciptakan relawan penanggulangan bencana yang professional, siap, siaga dan waspada. Juga untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas dan profesionalisme dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Materi pelatihan yang diberikan mengenai konsep relawan, pengenalan dan penanggulangan bencana meliputi Pertolongan Pertama dan Evakuasi, Navigasi Medan Bencana serta Pertolongan untuk bencana Vertical, Air dan Api.
"Selain itu juga akan diberikan materi pengurangan resiko bencana. Setiap peserta akan langsung melakukan simulasi dan implementasi pada setiap materi yang diberikan," katanya.
Para peserta yang ikut dalam acara pelatihan kebencanaan itu akan dinobatkan sebagai Relawan Kemanusiaan Nasional PKPU yang siap membantu masyarakat yang terkena bencana alam. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014