Denpasar (Antara Bali) - Petinju asal Bali Cornelis K. Wangu berhasil meraih medali emas pada kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju di Makasar, Sulawesi Selatan.
"Cornelis meraih medali emas di kelas layang 49 kilogram ajang kejurnas yang berakhir Minggu (9/11) kemaren," kata Ketua Harian Pengurus Provinsi Pertina Bali, Harry Trimulia Putra, saat dihubungi di Denpasar, Bali, Senin.
Ia menuturkan, Cornelis berhasil memperoleh medali emas setelah pada babak final mengalahkan petinju dari NTT, Mario Kali.
Selain Cornelis yang memperoleh emas, petinju Bali lainnya, Valentinus yang diturunkan di kelas layang ringan 46 kilogram juga berhasil memperoleh medali perunggu dalam ajang tersebut.
"Namun Valentinus kalah dari petinju NTT, Aris Leki, di babak semifinal," ujarnya.
Pihaknya mengakui prestasi yang diraih Valentinus sangat membanggakan karena pertama kali mengikuti even nasional itu yang langsung meraih medali perunggu.
"Ini menjadi awal bagus baginya untuk menjadi petinju tangguh dan berprestasi di even nasional selanjutnya dan akan terus dibina untuk dapat mengikuti jejak seniornya," ujar Harry yang juga merangkap sebagai Ketua Harian KTI Bali itu.
Untuk Cornelis yang merupakan petinju pelatnas akan terus ditingkatkan kualitas, pengalaman bertanding serta prestasi di masa mendatang.
Harry menambahkan Bali dalam waktu dekat menyiapkan petinju untuk mengikuti kejuaraan nasional yakni Sarung Tinju Emas (STE) Desember 2014, Piala Presiden di Makasar Mei 2015.
Selain itu, pihaknya optimistis Bali tidak akan kehabisan regenerasi petinju amatir di masa mendatang. "Setelah itu Oktober 2014 petinju Bali akan mengikuti ajang pra-PON," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Cornelis meraih medali emas di kelas layang 49 kilogram ajang kejurnas yang berakhir Minggu (9/11) kemaren," kata Ketua Harian Pengurus Provinsi Pertina Bali, Harry Trimulia Putra, saat dihubungi di Denpasar, Bali, Senin.
Ia menuturkan, Cornelis berhasil memperoleh medali emas setelah pada babak final mengalahkan petinju dari NTT, Mario Kali.
Selain Cornelis yang memperoleh emas, petinju Bali lainnya, Valentinus yang diturunkan di kelas layang ringan 46 kilogram juga berhasil memperoleh medali perunggu dalam ajang tersebut.
"Namun Valentinus kalah dari petinju NTT, Aris Leki, di babak semifinal," ujarnya.
Pihaknya mengakui prestasi yang diraih Valentinus sangat membanggakan karena pertama kali mengikuti even nasional itu yang langsung meraih medali perunggu.
"Ini menjadi awal bagus baginya untuk menjadi petinju tangguh dan berprestasi di even nasional selanjutnya dan akan terus dibina untuk dapat mengikuti jejak seniornya," ujar Harry yang juga merangkap sebagai Ketua Harian KTI Bali itu.
Untuk Cornelis yang merupakan petinju pelatnas akan terus ditingkatkan kualitas, pengalaman bertanding serta prestasi di masa mendatang.
Harry menambahkan Bali dalam waktu dekat menyiapkan petinju untuk mengikuti kejuaraan nasional yakni Sarung Tinju Emas (STE) Desember 2014, Piala Presiden di Makasar Mei 2015.
Selain itu, pihaknya optimistis Bali tidak akan kehabisan regenerasi petinju amatir di masa mendatang. "Setelah itu Oktober 2014 petinju Bali akan mengikuti ajang pra-PON," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014