Jakarta (Antara Bali) - Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
(PB PTMSI) siap memberangkatkan atlet Pelatnas tenis meja ke Turnamen
Asia Tenggara di Kamboja jelang pelaksanaan SEA Games 2015 di Singapura.
"Kami mengirim lima atlet Pelatnas tenis meja putra-putri ke Turnamen se-Asia Tenggara," kata Manajer Tim Pelatnas Tenis Meja PB PTMSI Peter Layardi di Jakarta, Jumat.
Peter mengatakan kegiataan ini merupakan bagian dari "try out" dan Program PB PTMSI untuk persiapan atlet tenis meja dalam menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara di Singapura 2015.
"Kami membuat `try out` dan `try in` untuk atlet pelatnas agar mereka siap mental, fisik dan tanding sampai hari pelaksanaan SEA Games 2015 di Singapura," katanya.
Sebelumnya Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrowi telah melepas dan memberi restu kepada Tim Pelatnas untuk menghadapi Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara di Kamboja.
"Kalimat tidak mungkin atau cemoohan jadikan sebagai semangat dan motivasi karena sesuatu yang tidak mungkin pasti akan menjadi mungkin dan sesuatu yang tidak terjadi maka pasti terjadi," katanya.
Dia menambahkan persiapan matang atlet, khususnya untuk cabang olahraga tenis meja jelang pesta Olahraga Asia Tenggara, itu akan menjadi tolak ukur untuk mencapai target juara dan meraih medali.
"Kuncinya ada di hati, jangan pernah kecil hati, jangan merasa kalah dan kita harus menang karena Indonesia ada di pundak dan tangan kalian, saya yakin kalian juara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami mengirim lima atlet Pelatnas tenis meja putra-putri ke Turnamen se-Asia Tenggara," kata Manajer Tim Pelatnas Tenis Meja PB PTMSI Peter Layardi di Jakarta, Jumat.
Peter mengatakan kegiataan ini merupakan bagian dari "try out" dan Program PB PTMSI untuk persiapan atlet tenis meja dalam menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara di Singapura 2015.
"Kami membuat `try out` dan `try in` untuk atlet pelatnas agar mereka siap mental, fisik dan tanding sampai hari pelaksanaan SEA Games 2015 di Singapura," katanya.
Sebelumnya Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrowi telah melepas dan memberi restu kepada Tim Pelatnas untuk menghadapi Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara di Kamboja.
"Kalimat tidak mungkin atau cemoohan jadikan sebagai semangat dan motivasi karena sesuatu yang tidak mungkin pasti akan menjadi mungkin dan sesuatu yang tidak terjadi maka pasti terjadi," katanya.
Dia menambahkan persiapan matang atlet, khususnya untuk cabang olahraga tenis meja jelang pesta Olahraga Asia Tenggara, itu akan menjadi tolak ukur untuk mencapai target juara dan meraih medali.
"Kuncinya ada di hati, jangan pernah kecil hati, jangan merasa kalah dan kita harus menang karena Indonesia ada di pundak dan tangan kalian, saya yakin kalian juara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014