Denpasar (Antara Bali) - Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali diminta untuk segera menyusun perencanaan kegiatan untuk sembilan kabupaten/Kota untuk tahun 2015.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengharapkan hal itu ketika membuka Musyawarah FKUB Provinsi Bali, di ruang Rapat Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Senin.
Permintaan itu menyusul adanya pergantian ketua FKUB Bali dari Ida Bagus Wiyana kepada penggantinya Ide I Dewa Gede Ngurah Swastha.
"Saya harap FKUB segera menyusun program dan perencanaan yang matang untuk tahun depan dalam bentuk kegiatan positif agar bisa menjalankan tugas menyangkut kerukunan umat beragama," ujarnya Wagub Sudikerta.
Ia yang juga dewan penasehat FKUB Provinsi Bali sangat mendukung adanya musyawarah agar kegiatan-kegiatan yang dibuat bisa menyentuh dan dirasakan oleh sembilan Kabbuupaten dan kota di daerah ini.
Kegiatan musyawarah juga dapat menjadi benteng dari gejolak-gejolak luar yang berusaha mengadu domba kerukunan umat beragama di Pulau Dewata.
"Musyawarah ini sangat baik karena dengan menjaga komunikasi melalui forum kita bisa bertukar pikiran, mengingat FKUB merupakan organisasi sosial dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama," ujar Wagub Sudikerta.
Ia mengimbau FKUB untuk segera menyusun anggaran dan merancang pembiayaan dengan baik agar bisa diusulkan dalam APBD Bali tahun 2015.
Selain itu juga mengingatkan pengurus baru agar tetap menjaga serta meningkatkan komunikasi dan harmonisasi sehingga bisa menjalankan program dengan baik untuk menciptakan kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Provinsi Bali yang baru, Ide I Dewa Gede Ngurah Swastha dalam kesempatan tersebut memperkenalkan pengurus baru FKUB Provinsi Bali dan mengharapkan melalui musyawarah mampu menghasilkan program dan perencanaan yang baik.
Selain itu merancang pembiayaan agar bisa tetap menciptakan kerukunan umat beragama di Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengharapkan hal itu ketika membuka Musyawarah FKUB Provinsi Bali, di ruang Rapat Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Senin.
Permintaan itu menyusul adanya pergantian ketua FKUB Bali dari Ida Bagus Wiyana kepada penggantinya Ide I Dewa Gede Ngurah Swastha.
"Saya harap FKUB segera menyusun program dan perencanaan yang matang untuk tahun depan dalam bentuk kegiatan positif agar bisa menjalankan tugas menyangkut kerukunan umat beragama," ujarnya Wagub Sudikerta.
Ia yang juga dewan penasehat FKUB Provinsi Bali sangat mendukung adanya musyawarah agar kegiatan-kegiatan yang dibuat bisa menyentuh dan dirasakan oleh sembilan Kabbuupaten dan kota di daerah ini.
Kegiatan musyawarah juga dapat menjadi benteng dari gejolak-gejolak luar yang berusaha mengadu domba kerukunan umat beragama di Pulau Dewata.
"Musyawarah ini sangat baik karena dengan menjaga komunikasi melalui forum kita bisa bertukar pikiran, mengingat FKUB merupakan organisasi sosial dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama," ujar Wagub Sudikerta.
Ia mengimbau FKUB untuk segera menyusun anggaran dan merancang pembiayaan dengan baik agar bisa diusulkan dalam APBD Bali tahun 2015.
Selain itu juga mengingatkan pengurus baru agar tetap menjaga serta meningkatkan komunikasi dan harmonisasi sehingga bisa menjalankan program dengan baik untuk menciptakan kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Provinsi Bali yang baru, Ide I Dewa Gede Ngurah Swastha dalam kesempatan tersebut memperkenalkan pengurus baru FKUB Provinsi Bali dan mengharapkan melalui musyawarah mampu menghasilkan program dan perencanaan yang baik.
Selain itu merancang pembiayaan agar bisa tetap menciptakan kerukunan umat beragama di Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014