Gianyar (Antara Bali) - Pihak Taman Burung Bali atau "Bali Bird Park" menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik pada akhir tahun 2014 sebanyak 3.400 orang per hari.

Hal tersebut diungkapkan Direktur penjualan dan pemasaran Bali Bird Park, Made Herry Erika Sedana, di Gianyar, Jumat, yang optomistis target tersebut dapat terealisasi seiring dengan upaya objek wisata tersebut memberikan pelayanan kepada pengunjung.

"Kami optimistis target kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Taman Burung Bali ini akan tercapai," ujar Erika dalam acara pembukaan Hari Ulang Tahun ke-19 Bali Bird Park.

Ia menuturkan jumlah wisatawan domestik dan asing ke objek wisatawan tersebut kian meningkat terbukti dengan adanya peningkatan kunjungan hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata ini masih didominasi tamu lokal dan mancanegara," ujarnya.

Ia mengatakan untuk jumlah spesies di Taman Burung Bali itu sebanyak 250 ekor dengan jumlah keseluruhan satwa burung mencapai 1.000 ekor.

"Rencananya akan dilakukan penambahan spesies untuk jenis burung baru," katanya.

Dalam acara HUT ke-19 Taman Burung Bali itu mengambil tema "new thinking and new possibilities" yang ke depannya dapat membawa level lebih baik lagi sebagai taman konservasi.

Selain itu, untuk jumlah kunjungan pihaknya mengharapkan akan lebih meningkat lagi dengan memberikan pelayanan secara optimal.

"Yang terpenting kerja sama antarsesama pegawai harus terjalin dengan erat," ujarnya.

Pihaknya juga memberi kemudahan kepada pemilik KTP khusus Bali dengan memberikan potongan harga tiket masuk yakni untuk dewasa harga Rp100 ribu per tiket, anak-anak (Rp50 ribu) dan untuk wisatawan asing (Rp300ribu).

Ia menambahkan bahwa salah satu jenis satwa yang saat sudah langka dan ada di Taman Burung Bali yakni burung makao berjumlah 20 ekor.

"Dari 20 ekor burung makao ada 4 ekor yang lahir di Taman Burung Bali yang memiliki lahan total seluas dua hektare," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014