Denpasar (Antara Bali) - Aktivitas penginapan yang menjadi tempat pembunuhan seorang suami warga negara Inggris di Villa Emerald oleh istrinya di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali, tetap berjalan normal seperti biasanya.
Pascapembunuhan WNA bernisial Robert Kevin Ellis (60) oleh istrinya dibantu beberapa orang di Villa Emerald blok c Sanur, Denpasar, Rabu, sejumlah aktivitas wisatawan dan tamu yang menginap di kawasan tersebut tetap berjalan seperti biasanya.
Meski sejumlah anggota kepolisian Polda Bali melakukan olah tempat kejadian perkaran di vila tersebut, aktivitas wisatawan yang menginap tetap berjalan seperti biasanya.
Namun, sejumlah awak media yang ingin meliput kejadian tersebut tidak diizinkan masuk ke kasawan vila di tempat wisata tersebut.
Sejumlah awak media hanya bisa mengambil gambar dari seberang gerbang vila tersebut.
Korban yang memiliki dua paspor itu yakni warga negara Inggris dan Australia diduga dibunuh oleh istrinya, Julaikah Noor Aini, bersama empat pelaku lainnya pada Senin (20/10) di vila tempatnya menginap.
Korban ditemukan tidak bernyawa di areal parit Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Selasa (21/10).
Tersangka yang merupakan istri korban diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Robert Kevin Ellis dan saat ini sudah ditahan di Polda Bali bersama dua orang pembantunya, sedangkan empat orang rekannya yang ikut terlibat dalam pembunuhan itu masih buron.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Wisnu Wardana mengatakan bahwa Polda Bali telah mengambil alih kasus pembunuhan warga negara Inggris Robert Kevin Ellis yang ditemukan tewas di dalam parit di Desa Sedang, Kabupaten Badung, Selasa (21/10).
"Dari hasil analisa dan evaluasi tadi malam (Selasa) jam dua, kasus ini ditangani Polda Bali," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa polisi telah mengamankan seorang tersangka yakni istri korban, Julaikah Noor Aini (45) yang diduga menjadi dalang dalam pembunuhan itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pascapembunuhan WNA bernisial Robert Kevin Ellis (60) oleh istrinya dibantu beberapa orang di Villa Emerald blok c Sanur, Denpasar, Rabu, sejumlah aktivitas wisatawan dan tamu yang menginap di kawasan tersebut tetap berjalan seperti biasanya.
Meski sejumlah anggota kepolisian Polda Bali melakukan olah tempat kejadian perkaran di vila tersebut, aktivitas wisatawan yang menginap tetap berjalan seperti biasanya.
Namun, sejumlah awak media yang ingin meliput kejadian tersebut tidak diizinkan masuk ke kasawan vila di tempat wisata tersebut.
Sejumlah awak media hanya bisa mengambil gambar dari seberang gerbang vila tersebut.
Korban yang memiliki dua paspor itu yakni warga negara Inggris dan Australia diduga dibunuh oleh istrinya, Julaikah Noor Aini, bersama empat pelaku lainnya pada Senin (20/10) di vila tempatnya menginap.
Korban ditemukan tidak bernyawa di areal parit Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Selasa (21/10).
Tersangka yang merupakan istri korban diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Robert Kevin Ellis dan saat ini sudah ditahan di Polda Bali bersama dua orang pembantunya, sedangkan empat orang rekannya yang ikut terlibat dalam pembunuhan itu masih buron.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Wisnu Wardana mengatakan bahwa Polda Bali telah mengambil alih kasus pembunuhan warga negara Inggris Robert Kevin Ellis yang ditemukan tewas di dalam parit di Desa Sedang, Kabupaten Badung, Selasa (21/10).
"Dari hasil analisa dan evaluasi tadi malam (Selasa) jam dua, kasus ini ditangani Polda Bali," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa polisi telah mengamankan seorang tersangka yakni istri korban, Julaikah Noor Aini (45) yang diduga menjadi dalang dalam pembunuhan itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014