Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta memberikan apresiasi terhadap keberadaan kelompok pekerja sosial yang ikut ambil bagian dalam upaya mengentaskan kemiskinan masyarakat.
"Keberadaan kelompok sosial itu dapat berperanserta secara maksimal dalam menyukseskan pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan yang pada gilirannya menuntaskan angka kemiskinan," kata Wagub Ketut Sudikerta ketika menerima Ketua Karang Taruna Provinsi Bali, Drs Ketut Rana, MSi di ruang kerjanya, Jumat.
Ketut Rana pada kesempatan itu mengantar empat perwakilan Bali yang akan mengikuti lomba organisasi pemuda, sosial dan kemasyarakatan di tingkat nasional.
Keempat utusan Bali itu terdiri atas Gede Eka Saputra dari Karang Taruna Dharma Bhakti Kelurahan Renon Denpasar, Made Dursana mewakili Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Juminah dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Latra dari Yayasan Puspadi.
Mereka berempat itu terpilih mewakili Bali setelah melalui sejumlah tahapan seleksi. Selain berpamitan secara resmi, mereka juga mohon dukungan Wagub Sudikerta agar kontingen Bali dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Wagub Sudikerta menyampaikan penghargaan kepada pada pemuda yang mewakili Bali dalam kegiatan nasional yang akan berlangsung di Jakarta selama empat hari, 13-17 Oktober 2014.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para senior yang menjadi inisiator dalam kegiatan ini," ujar Wagub Sudikerta.
Ia mengharapkan ajang tersebut tidak hanya berhenti pada tataran seremonial semata, namun dapat mengukuhkan eksistensi kelompok pekerja sosial.
Selain itu, agar kelompok pekerja sosial mampu menyusun program yang lebih global serta mengambil peran lebih aktif dalam menangani berbagai permasalahan sosial.
Wagub Sudikerta mengingatkan, kemiskinan merupakan salah satu persoalan sosial yang perlu penanganan lebih serius serta dukungan semua pihak.
"Tidak bisa hanya mengandalkan program pemerintah saja, dukungan dari seluruh komponen sangat kami butuhkan," tambahnya.
Wagub Sudikerta berharap peran kelompok pemuda dalam penanganan masalah kesehatan dan lingkungan hidup. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Keberadaan kelompok sosial itu dapat berperanserta secara maksimal dalam menyukseskan pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan yang pada gilirannya menuntaskan angka kemiskinan," kata Wagub Ketut Sudikerta ketika menerima Ketua Karang Taruna Provinsi Bali, Drs Ketut Rana, MSi di ruang kerjanya, Jumat.
Ketut Rana pada kesempatan itu mengantar empat perwakilan Bali yang akan mengikuti lomba organisasi pemuda, sosial dan kemasyarakatan di tingkat nasional.
Keempat utusan Bali itu terdiri atas Gede Eka Saputra dari Karang Taruna Dharma Bhakti Kelurahan Renon Denpasar, Made Dursana mewakili Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Juminah dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Latra dari Yayasan Puspadi.
Mereka berempat itu terpilih mewakili Bali setelah melalui sejumlah tahapan seleksi. Selain berpamitan secara resmi, mereka juga mohon dukungan Wagub Sudikerta agar kontingen Bali dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Wagub Sudikerta menyampaikan penghargaan kepada pada pemuda yang mewakili Bali dalam kegiatan nasional yang akan berlangsung di Jakarta selama empat hari, 13-17 Oktober 2014.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para senior yang menjadi inisiator dalam kegiatan ini," ujar Wagub Sudikerta.
Ia mengharapkan ajang tersebut tidak hanya berhenti pada tataran seremonial semata, namun dapat mengukuhkan eksistensi kelompok pekerja sosial.
Selain itu, agar kelompok pekerja sosial mampu menyusun program yang lebih global serta mengambil peran lebih aktif dalam menangani berbagai permasalahan sosial.
Wagub Sudikerta mengingatkan, kemiskinan merupakan salah satu persoalan sosial yang perlu penanganan lebih serius serta dukungan semua pihak.
"Tidak bisa hanya mengandalkan program pemerintah saja, dukungan dari seluruh komponen sangat kami butuhkan," tambahnya.
Wagub Sudikerta berharap peran kelompok pemuda dalam penanganan masalah kesehatan dan lingkungan hidup. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014