Gubernur Pastika dukung Rakernas Karang Taruna Se-Indonesia

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audensi Karang Taruna Bali yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Bali, Putu Supadma Rudana, diruang kerja Gubernur Bali. (Antara Bali via Humas Pemprov Bali/wdy/2018)

Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Karang Taruna se-Indonesia yang akan digelar di Pulau Dewata pada akhir Januari 2018.

"Saya menitip satu program yang akan segera dilaksanakan Pemprov Bali untuk difasilitasi di tingkat pusat, yakni penerapan program e-learning bagi SMA/SMK se Bali," kata Pastika saat menerima audiensi rombongan Karang Taruna Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.

Program tersebut digadang-gadang sebagai loncatan sistem pendidikan di Bali ke arah pendidikan yang mengedepankan teknologi informasi yang sudah menjadi tuntutan era saat ini.

"Pada dasarnya, seluruh SMA/SMK di Bali siap melaksanakan program ini, bahkan rencana awalnya yang hanya akan diterapkan bagi sekolah negeri, saat ini swasta pun banyak yang berminat menerapkannya," ujarnya.

Namun, lanjut Pastika, masih ada beberapa sekolah yang masih memiliki kendala seperti kurangnya jaringan broadband internet, minimnya fasilitas komputer atau laptop, maupun belum semua siswa memiliki gadget.

"Untuk itu, mohon diperjuangkan di pusat agar bisa dibantu fasilitas-fasilitas tersebut," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Bali Terpilih periode 2017-2022 Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa Bali dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Rakernas Karang Taruna se-Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada 25-27 Januari 2018, dan diikuti oleh 34 perwakilan Karang Taruna se-Indonesia.

Ia menambahkan, kepengurusan dirinya yang sudah terpilih pada 2017 , hingga saat ini belum dikukuhkan, sehingga kegiatan Rakernas juga akan diisi dengan acara pengukuhan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali Terpilih periode 2017-2022.

Ke depan, di bawah kepengurusannya, ia berjanji akan meningkatkan SDM generasi muda Bali dan menggarap ekonomi kreatif yang sudah menyatu dengan masyarakatnya.

"Kenapa kami menyasar ekonomi kreatif, karena sektor ini memiliki peluang yang sangat besar di Bali. Oleh karena itu, kita harus benahi SDM generasi mudanya agar bisa mengelola dengan baik. Kami yang kebetulan mendapat kesempatan berada di pusat akan mencoba memperjuangkannya," ujar Supadma Rudana. (WDY)