Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali membantu satu unit mobil pendingin produk pertanian yang ditempatkan di Sub-Terminal Agrobisnis (STA) Manik Mekar Nadi, Banjar Palak Besakih, Kabupaten Karangasem.
"Mobil boks itu untuk memperlancar pemasaran hasil-hasil pertanian, khususnya sayur-mayur dan buah-buahan untuk didistribusikan di toko-toko swalayan," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnu Ardana, di Denpasar, Kamis.
Mobil itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta didampingi Inspekrorat Provinsi Bali I Ketut Teneng.
Wagub berharap mobil tersebut mampu meningkatkan produksi pertanian agar bisa bersaing dengan produsen-produsen besar lainnya.
Ia juga berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para petani.
Ketua STA Manik Mekar Nadi Gusti Ngurah Alit, melaporkan bahwa di lembaganya terdapat 40 kelompok tani di Kecamatan Rendang. Lembaga tersebut berdiri pada 2004.
Pembentukan STA bertujuan mengumpulkan semua produksi anggota tani selanjutnya diseleksi dan disalurkan kepada pelanggan.
Kelompok tani memproduksi semua jenis sayuran dan buah segar untuk memenuhi kebutuhan swalayan yang ada di seluruh Bali, terutama swalayan di bawah beendera Tiara Group dan Hardys Group.
Selain mengembangkan sistem bertani yang lebih modern, kelompok tani tersebut juga mengembangkan teknologi maju untuk menciptakan varietas unggul.
"Dengan demikian, STA mempunyai peran yang sangat penting untuk menjembati antara pemasaran hasil petani dengan pasar skala besar," ujarnya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Mobil boks itu untuk memperlancar pemasaran hasil-hasil pertanian, khususnya sayur-mayur dan buah-buahan untuk didistribusikan di toko-toko swalayan," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnu Ardana, di Denpasar, Kamis.
Mobil itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta didampingi Inspekrorat Provinsi Bali I Ketut Teneng.
Wagub berharap mobil tersebut mampu meningkatkan produksi pertanian agar bisa bersaing dengan produsen-produsen besar lainnya.
Ia juga berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para petani.
Ketua STA Manik Mekar Nadi Gusti Ngurah Alit, melaporkan bahwa di lembaganya terdapat 40 kelompok tani di Kecamatan Rendang. Lembaga tersebut berdiri pada 2004.
Pembentukan STA bertujuan mengumpulkan semua produksi anggota tani selanjutnya diseleksi dan disalurkan kepada pelanggan.
Kelompok tani memproduksi semua jenis sayuran dan buah segar untuk memenuhi kebutuhan swalayan yang ada di seluruh Bali, terutama swalayan di bawah beendera Tiara Group dan Hardys Group.
Selain mengembangkan sistem bertani yang lebih modern, kelompok tani tersebut juga mengembangkan teknologi maju untuk menciptakan varietas unggul.
"Dengan demikian, STA mempunyai peran yang sangat penting untuk menjembati antara pemasaran hasil petani dengan pasar skala besar," ujarnya. (ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014