Denpasar (Antara Bali) - Universitas Udayana, Bali, mendapatkan bantuan beasiswa dari PT Bank Central Asia sebesar Rp250 juta tahun 2014 kepada 20 orang mahasiswa yang berprestasi.
"Beasiswa ini adalah keberlanjutan dari tahun sebelumnya yang diberikan oleh Bank Central Asia (BCA). Tahun lalu kami mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp75 juta," kata Pembantu Rektor (PR) III Universitas Udayana Dr Nyoman Suyatna di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan selama ini cukup banyak instansi yang memberi perhatian dan peduli kepada dunia pendidikan. Sebab banyak mahasiswa yang berprestasi dan mampu, namun dari segi biaya perkuliahan cukup banyak dari keluarga kurang mampu.
"Hal inilah yang kami harapkan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai dana kepedulian sosial bisa menyalurkan dananya untuk masa depan generasi penerus bangsa," ucapnya.
Suyatna mengucapkan terima kasih kepada BCA yang telah memberi bantuan kepada mahasiswa Universitas Udayana, sehingga beasiswa tersebut cukup meringankan mahasiwa yang berprestasi dan sekaligus apresiasi atas prestasi yang ditorehkan di lingkungan kampus.
Ia menambahkan dukungan dari berbagai pihak terhadap pendidikan memang diperlukan, termasuk dukungan pihak swasta kepada mahasiswa berprestasi yang memerlukan dukungan finansial dalam menuntut ilmu selama pendidikan di universitas.
"Kami mendorong berbagai bentuk kerja sama, contohnya seperti yang kami lakukan dengan BCA. Kami percaya masih banyak pihak swasta yang juga ingin turut serta dan mengambil aksi nyata mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah IV BCA Frengky Chandra Kusuma mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk terus menggencarkan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, salah satunya dilakukan melalui "Program Beasiswa Bakti BCA".
"Program tersebut telah dimulai sejak tahun 1999, yaitu pemberian bantuan di bidang pendidikan ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan secara finansial untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memang secara khusus memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena para mahasiswa berprestasi yang merupakan calon pemimpin masa depan ini memiliki potensi yang harus didukung pengembangannya.
"Kita harus sadar bahwa era saat ini merupakan era `borderless` yang kompetitif, termasuk persaingan kualitas SDM yang sudah tidak lagi dibatasi oleh wilayah geografis, persaingan SDM Indonesia adalah melawan SDM bangsa-bangsa lain dan untuk itu Indonesia perlu SDM yang andal, kami berharap apa yang hari ini dilakukan dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas SDM Indonesia menyongsong MEA," katanya.
Frengky menjelaskan untuk tahun 2014 telah mengalokasikan beasiswa Bakti BCA dengan total nilai Rp4,1 miliar bagi mahasiswa di 16 perguruan tinggi negeri, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013, dengan total nilai beasiswa yang disalurkan adalah Rp3,8 miliar.
"Kami melihat bahwa segala bentuk dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan SDM memberikan dorongan yang positif bagi para pelaku dunia pendidikan, sebagai bagian dari upaya agar semua generasi muda Indonesia dapat memperoleh pendidikan berkualitas. Kami berusaha untuk dapat menjangkau dan memberikan dukungan lebih banyak lagi bagi mahasiswa yang berprestasi dan memerlukan dukungan finansial," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Beasiswa ini adalah keberlanjutan dari tahun sebelumnya yang diberikan oleh Bank Central Asia (BCA). Tahun lalu kami mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp75 juta," kata Pembantu Rektor (PR) III Universitas Udayana Dr Nyoman Suyatna di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan selama ini cukup banyak instansi yang memberi perhatian dan peduli kepada dunia pendidikan. Sebab banyak mahasiswa yang berprestasi dan mampu, namun dari segi biaya perkuliahan cukup banyak dari keluarga kurang mampu.
"Hal inilah yang kami harapkan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai dana kepedulian sosial bisa menyalurkan dananya untuk masa depan generasi penerus bangsa," ucapnya.
Suyatna mengucapkan terima kasih kepada BCA yang telah memberi bantuan kepada mahasiswa Universitas Udayana, sehingga beasiswa tersebut cukup meringankan mahasiwa yang berprestasi dan sekaligus apresiasi atas prestasi yang ditorehkan di lingkungan kampus.
Ia menambahkan dukungan dari berbagai pihak terhadap pendidikan memang diperlukan, termasuk dukungan pihak swasta kepada mahasiswa berprestasi yang memerlukan dukungan finansial dalam menuntut ilmu selama pendidikan di universitas.
"Kami mendorong berbagai bentuk kerja sama, contohnya seperti yang kami lakukan dengan BCA. Kami percaya masih banyak pihak swasta yang juga ingin turut serta dan mengambil aksi nyata mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah IV BCA Frengky Chandra Kusuma mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk terus menggencarkan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, salah satunya dilakukan melalui "Program Beasiswa Bakti BCA".
"Program tersebut telah dimulai sejak tahun 1999, yaitu pemberian bantuan di bidang pendidikan ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan secara finansial untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memang secara khusus memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena para mahasiswa berprestasi yang merupakan calon pemimpin masa depan ini memiliki potensi yang harus didukung pengembangannya.
"Kita harus sadar bahwa era saat ini merupakan era `borderless` yang kompetitif, termasuk persaingan kualitas SDM yang sudah tidak lagi dibatasi oleh wilayah geografis, persaingan SDM Indonesia adalah melawan SDM bangsa-bangsa lain dan untuk itu Indonesia perlu SDM yang andal, kami berharap apa yang hari ini dilakukan dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas SDM Indonesia menyongsong MEA," katanya.
Frengky menjelaskan untuk tahun 2014 telah mengalokasikan beasiswa Bakti BCA dengan total nilai Rp4,1 miliar bagi mahasiswa di 16 perguruan tinggi negeri, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013, dengan total nilai beasiswa yang disalurkan adalah Rp3,8 miliar.
"Kami melihat bahwa segala bentuk dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan SDM memberikan dorongan yang positif bagi para pelaku dunia pendidikan, sebagai bagian dari upaya agar semua generasi muda Indonesia dapat memperoleh pendidikan berkualitas. Kami berusaha untuk dapat menjangkau dan memberikan dukungan lebih banyak lagi bagi mahasiswa yang berprestasi dan memerlukan dukungan finansial," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014