Negara (Antara Bali) - Bus yang mengangkut puluhan buruh perkebunan kelapa sawit, Minggu, kecelakaan di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Pantauan di lokasi, bus yang mengangkut buruh dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan tujuan Kalimantan Tengah ini, ringsek pada bagian depan setelah menabrak Poskamling di pinggir jalan raya.
"Saat melacu cukup kencang, ban depan bus pecah sehingga oleng dan menabrak Poskamling itu. Kalau tidak ada Poskamling tersebut, mungkin bus ini sudah masuk ke rumah warga," kata Mahyun, salah seorang penumpang.
Akibat ditabrak bus ini, Poskamling hancur sementara sopir bus serta dua penumpang mengalami luka di wajah dan kepalanya.
Mahyun yang mengalami luka pada telinganya mengaku, masih pusing karena kepalanya membentur material dari Poskamling yang hancur tersebut.
"Saya duduk tepat di belakang sopir, bus baru berhenti setelah terperosok ke selokan, serta as rodanya patah," ujarnya.
Sementara Suarno, penumpang lainnya yang juga mengalami luka mengatakan, dirinya jatuh dan terbentur kursi di depannya.
Akibat kecelakan ini, sekitar 23 penumpang yang hendak ke Kalimantan Tengah ini, sempat terlantar beberapa jam, menunggu bus yang baru.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pantauan di lokasi, bus yang mengangkut buruh dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan tujuan Kalimantan Tengah ini, ringsek pada bagian depan setelah menabrak Poskamling di pinggir jalan raya.
"Saat melacu cukup kencang, ban depan bus pecah sehingga oleng dan menabrak Poskamling itu. Kalau tidak ada Poskamling tersebut, mungkin bus ini sudah masuk ke rumah warga," kata Mahyun, salah seorang penumpang.
Akibat ditabrak bus ini, Poskamling hancur sementara sopir bus serta dua penumpang mengalami luka di wajah dan kepalanya.
Mahyun yang mengalami luka pada telinganya mengaku, masih pusing karena kepalanya membentur material dari Poskamling yang hancur tersebut.
"Saya duduk tepat di belakang sopir, bus baru berhenti setelah terperosok ke selokan, serta as rodanya patah," ujarnya.
Sementara Suarno, penumpang lainnya yang juga mengalami luka mengatakan, dirinya jatuh dan terbentur kursi di depannya.
Akibat kecelakan ini, sekitar 23 penumpang yang hendak ke Kalimantan Tengah ini, sempat terlantar beberapa jam, menunggu bus yang baru.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014