Denpasar (Antara Bali) - Sebuah lembaga "Jepan External Trade Organization (Jetro) Yamaguchi menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam penanganan masalah lingkungan.
Mori Thosiaki selaku Vice President Jetro Yamaguchi saat bertemu Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat, mengatakan perkembangan ekonomi yang pesat pada suatu daerah seperti di Kota Denpasar menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti permasalahan sampah, pencemaran udara dan air serta permasalahan lingkungan lainnya.
"Karena itu kedatangan kami ingin menawarkan kerja sama dalam penanganan masalah lingkungan tersebut," katanya.
Pada acara tatap muka tersebut, Jaya Negara didampingi Sekda Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Asisten II Sekda Kota Denpasar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura.
Mori Thosiaki mengatakan pihaknya hanya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang lingkungan.
"Kami harapkan Pemerintah Kota Denpasar menjembatani dengan perusahaan yang ada untuk penanganan masalah lingkungan diperkotaan," ujarnya.
Ia juga tak menampik kalau Yamaguchi juga pernah mengalami masalah lingkungan karena perekonomian Jepang yang berkembang pesat. Selama 40 tahun mereka bergulat mengatasi masalah lingkungan .
Dikatakan, dalam 40 tahun tersebut akhirnya muncul teknologi untuk menghadapi permasalahan itu, sama halnya seperti permasalahan yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
Maka dari itu dengan teknologi yang dimiliki Jepang saat ini diharapkan bisa bermanfaat dan bisa mengatasi masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia khususnya di Kota Denpasar.
"Dalam kesempatan ini kami berusaha menjalin hubungan perusahaan antara dua negara," katanya.
Ia menjelaskan, dengan penawaran kerjasama ini, pihaknya ingin membantu perusahaan-perusaan lokal untuk membentuk jaringan, dan bantuan tersebut diharapkan bisa memberi kontribusi terhadap pembangunan di daerah-daerah ekonominya sedang berkembang pesat.
"Kerja sama ini bertujuan untuk membantu perusahaan kecil yang sedang berkembang," ujarnya
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan pertemuan dengan Jetro Yamaguchi ini bisa memberi masukan yang baik terutama dalam masalah pengolahan sampah maupun limbah cair yang tengah dihadapi Kota Denpasar.
"Saya harap dengan adanya pertemuan ini bisa berdiskusi dan mendapatkan masukan yang positif mengenai masalah lingkungan yang muncul di Kota Denpasar. Sehingga ke depannya Denpasar bebas dari limbah maupun sampah yang mencemari lingkungan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Mori Thosiaki selaku Vice President Jetro Yamaguchi saat bertemu Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat, mengatakan perkembangan ekonomi yang pesat pada suatu daerah seperti di Kota Denpasar menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti permasalahan sampah, pencemaran udara dan air serta permasalahan lingkungan lainnya.
"Karena itu kedatangan kami ingin menawarkan kerja sama dalam penanganan masalah lingkungan tersebut," katanya.
Pada acara tatap muka tersebut, Jaya Negara didampingi Sekda Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Asisten II Sekda Kota Denpasar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura.
Mori Thosiaki mengatakan pihaknya hanya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang lingkungan.
"Kami harapkan Pemerintah Kota Denpasar menjembatani dengan perusahaan yang ada untuk penanganan masalah lingkungan diperkotaan," ujarnya.
Ia juga tak menampik kalau Yamaguchi juga pernah mengalami masalah lingkungan karena perekonomian Jepang yang berkembang pesat. Selama 40 tahun mereka bergulat mengatasi masalah lingkungan .
Dikatakan, dalam 40 tahun tersebut akhirnya muncul teknologi untuk menghadapi permasalahan itu, sama halnya seperti permasalahan yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.
Maka dari itu dengan teknologi yang dimiliki Jepang saat ini diharapkan bisa bermanfaat dan bisa mengatasi masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia khususnya di Kota Denpasar.
"Dalam kesempatan ini kami berusaha menjalin hubungan perusahaan antara dua negara," katanya.
Ia menjelaskan, dengan penawaran kerjasama ini, pihaknya ingin membantu perusahaan-perusaan lokal untuk membentuk jaringan, dan bantuan tersebut diharapkan bisa memberi kontribusi terhadap pembangunan di daerah-daerah ekonominya sedang berkembang pesat.
"Kerja sama ini bertujuan untuk membantu perusahaan kecil yang sedang berkembang," ujarnya
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan pertemuan dengan Jetro Yamaguchi ini bisa memberi masukan yang baik terutama dalam masalah pengolahan sampah maupun limbah cair yang tengah dihadapi Kota Denpasar.
"Saya harap dengan adanya pertemuan ini bisa berdiskusi dan mendapatkan masukan yang positif mengenai masalah lingkungan yang muncul di Kota Denpasar. Sehingga ke depannya Denpasar bebas dari limbah maupun sampah yang mencemari lingkungan," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014